Sementara di Liga 1, ia menandai debutnya dengan kemenangan 2-1 atas Persebaya Surabaya pada 16 Mei 2019, berkat gol Ilija Spasojevic dan Paulo Sergio.
Musim 2019: Gelar Pertama yang Bersejarah
Musim pertamanya bersama Bali United langsung ditutup dengan gelar juara Liga 1 2019. Di bawah asuhannya, tim mencatatkan 64 poin, unggul 10 angka dari peringkat kedua, Persebaya Surabaya.
Teco pun mencetak sejarah sebagai pelatih asing pertama yang berhasil menjuarai Liga 1 bersama dua tim berbeda secara beruntun sebelumnya ia membawa Persija Jakarta juara pada 2018.
Kemenangan penting atas Semen Padang dengan skor 2-0 pada pekan ke-30 di Stadion Haji Agus Salim menjadi laga penentu gelar pertama Bali United di kancah kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Musim 2021/2022: Gelar Kedua yang Meneguhkan Status
Setelah jeda kompetisi akibat pandemi COVID-19, Bali United kembali menunjukkan tajinya pada musim 2021/2022.
Di bawah komando Teco, tim berhasil meraih gelar juara Liga 1 untuk kedua kalinya. Mereka mengumpulkan 75 poin dari 34 pertandingan, unggul enam poin dari rival terdekat, Persib Bandung.
Musim tersebut menegaskan dominasi Teco sebagai pelatih yang konsisten dalam menjaga performa tim. Ia tak hanya memaksimalkan potensi pemain senior seperti Spasojevic, tetapi juga memberi ruang bagi talenta muda seperti Kadek Agung dan Irfan Jaya untuk berkembang.
Statistik Kepelatihan Teco di Bali United
Selama enam musim membesut Bali United, Stefano Cugurra memimpin total 188 pertandingan kompetitif, dengan rincian:
- 97 kemenangan
- 41 hasil imbang
- 50 kekalahan
Catatan tersebut menjadikan Teco sebagai pelatih dengan tingkat kemenangan tertinggi dalam sejarah Bali United. Ia juga dikenal sebagai pelatih yang menekankan kedisiplinan taktik, kerja keras, dan pemanfaatan kekuatan kolektif tim.
Reaksi Klub dan Era Transisi
Manajemen Bali United telah menyatakan apresiasi atas dedikasi dan prestasi Teco selama menukangi klub. Dalam pernyataan resmi, pihak klub menegaskan bahwa mereka siap menghadapi era baru dengan penuh optimisme dan terus membangun warisan kesuksesan yang telah diletakkan oleh Teco.
“Keputusan Teco untuk mundur kami hormati. Ia telah membawa Bali United ke level tertinggi dalam sepak bola nasional. Sekarang saatnya kami menyusun strategi menyambut tantangan baru,” ungkap perwakilan manajemen.
Hingga saat artikel ini ditulis, belum ada pengumuman resmi mengenai pengganti Stefano Cugurra. Namun, sejumlah nama pelatih lokal dan asing telah dikaitkan dengan kursi panas tersebut.