Segera Cek NIK KTP Anda! Daftar Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025 Sudah Terbit, Begini Cara Cek Online-nya

Sabtu 19 Apr 2025, 12:04 WIB
Cara cek status penerima bansos secara online hanya dengan menggunakan NIK KTP melalui situs resmi dan aplikasi Cek Bansos Kemensos. (Sumber: Poskota/Yusuf Sidiq)

Cara cek status penerima bansos secara online hanya dengan menggunakan NIK KTP melalui situs resmi dan aplikasi Cek Bansos Kemensos. (Sumber: Poskota/Yusuf Sidiq)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) pada tahun 2025 sebagai bentuk perlindungan terhadap kelompok rentan dan keluarga berpenghasilan rendah.

Kementerian Sosial (Kemensos) menjadi lembaga pelaksana utama dalam pendistribusian dua program bansos prioritas, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Kedua program ini dirancang untuk membantu masyarakat miskin dan rentan dalam memenuhi kebutuhan dasar sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka.

Menariknya, calon penerima kini dapat melakukan pengecekan status bansos secara mandiri hanya dengan menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang tertera di KTP. Tidak perlu datang ke kantor desa atau dinas sosial, cukup akses melalui ponsel atau komputer.

Baca Juga: Viral Video Kedekatan Ariel NOAH dan Wulan Guritno, Netizen Kepo Soal Hubungan Spesial Mereka

Apa Itu PKH dan BPNT?

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bansos bersyarat yang ditujukan kepada keluarga dengan komponen tertentu seperti ibu hamil, anak balita, pelajar SD hingga SMA, lansia di atas 70 tahun, serta penyandang disabilitas berat.

Tujuan PKH adalah untuk mendorong akses layanan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial bagi kelompok rentan. Dana bantuan disalurkan dalam empat tahap selama satu tahun anggaran.

Sementara itu, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang kini juga dikenal sebagai Program Sembako—adalah bantuan berbasis saldo elektronik yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan pokok seperti beras, telur, dan kacang-kacangan di e-warung yang bekerja sama dengan Kemensos.

Bantuan ini disalurkan setiap bulan dan bertujuan memastikan kecukupan gizi masyarakat penerima manfaat.

Siapa yang Berhak Menerima Bansos PKH dan BPNT 2025?

Agar penyaluran bantuan tepat sasaran, Kemensos mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai basis data penerima bansos.

DTKS merupakan sistem data nasional yang memuat informasi keluarga dan individu miskin serta rentan yang memenuhi kriteria sosial-ekonomi tertentu.

Adapun kriteria umum penerima bansos PKH dan BPNT 2025 adalah sebagai berikut:

  • Warga Negara Indonesia (WNI) dengan NIK yang valid dan terdaftar di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
  • Termasuk dalam kategori keluarga miskin atau rentan miskin berdasarkan pendataan DTKS.
  • Tidak sedang menerima bantuan sejenis dari program lain secara bersamaan.
  • Tidak memiliki pekerjaan tetap atau memiliki penghasilan yang tidak mencukupi.
  • Bertempat tinggal di wilayah dengan status prioritas intervensi sosial.

Jika merasa termasuk dalam kategori tersebut, Anda disarankan untuk segera mengecek status sebagai penerima bansos PKH atau BPNT 2025.

Cara Cek Penerima Bansos 2025 dengan NIK KTP

Ada dua cara resmi yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui apakah Anda atau anggota keluarga termasuk sebagai penerima bantuan sosial tahun ini. Keduanya disediakan langsung oleh Kementerian Sosial.

  1. Melalui Situs Resmi Cek Bansos Kemensos

Langkah-langkah pengecekan melalui website:

  • Buka browser dan kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id
  • Pilih wilayah sesuai dengan alamat di KTP, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga kelurahan/desa.
  • Masukkan nama lengkap seperti yang tertera di KTP.
  • Masukkan kode captcha untuk verifikasi keamanan.
  • Klik tombol “Cari Data”.

Sistem akan menampilkan status penerimaan bansos, termasuk jenis bantuan (PKH, BPNT, atau keduanya) serta periode pencairan. Jika nama Anda tidak ditemukan, bukan berarti tidak berhak. Bisa jadi data belum masuk DTKS atau belum diperbarui.

Melalui Aplikasi Cek Bansos Kemensos (Tersedia di Play Store)

Untuk akses yang lebih fleksibel, Kemensos juga menyediakan aplikasi mobile bernama “Cek Bansos” yang dapat diunduh gratis melalui Google Play Store.

Cara penggunaannya:

  • Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Play Store dan instal di perangkat Android Anda.
  • Daftarkan akun dengan memasukkan data NIK, nomor Kartu Keluarga (KK), dan nama lengkap.
  • Setelah verifikasi, masuk ke aplikasi menggunakan akun tersebut.
  • Pilih menu “Cek Bansos”.
  • Masukkan data sesuai identitas KTP dan wilayah tempat tinggal.
  • Klik “Cari”.

Aplikasi ini memiliki keunggulan berupa fitur “Usul” dan “Sanggah”. Fitur “Usul” memungkinkan Anda mengusulkan nama sendiri atau anggota keluarga ke DTKS jika merasa layak tetapi belum terdaftar.

Sedangkan fitur “Sanggah” bisa digunakan untuk melaporkan jika ada individu yang tidak berhak namun terdaftar sebagai penerima bantuan.

Pentingnya Memperbarui Data Kependudukan

Salah satu alasan utama tidak terdaftarnya seseorang dalam daftar penerima bansos adalah ketidakcocokan atau ketidaklengkapan data di Dukcapil.

Oleh karena itu, pastikan bahwa data pribadi Anda, termasuk NIK, alamat, status pernikahan, jumlah tanggungan, dan pekerjaan, sudah diperbarui secara berkala di kantor kelurahan atau desa.

Jika Anda berpindah tempat tinggal, mengalami perubahan jumlah anggota keluarga, atau mengalami perubahan kondisi sosial-ekonomi, segera laporkan ke RT/RW atau perangkat desa agar data Anda dapat diusulkan kembali ke DTKS.

Baca Juga: Rumor Transfer Persib: Malut United Dikabarkan Siap Menggaet Trio Maung Bandung Ini

Kapan Bansos 2025 Dicairkan?

Penyaluran bansos PKH 2025 dijadwalkan berlangsung dalam empat tahap sepanjang tahun, biasanya pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober. Sementara BPNT disalurkan setiap bulan melalui e-wallet atau rekening penerima yang dapat ditukarkan dengan kebutuhan pangan di e-warung terdekat.

Pastikan Anda mengecek secara rutin jadwal pencairan di situs resmi Kemensos atau melalui aplikasi “Cek Bansos”. Informasi pencairan juga biasanya disampaikan oleh pendamping sosial di masing-masing wilayah.

Program Bansos PKH dan BPNT merupakan bentuk nyata perhatian negara terhadap warganya yang membutuhkan.

Keberadaan sistem pengecekan online berbasis NIK KTP melalui situs dan aplikasi resmi Kemensos memberikan kemudahan serta transparansi dalam proses penyaluran bantuan.

Bagi masyarakat yang memenuhi syarat namun belum terdaftar, fitur usulan dan sanggahan pada aplikasi Cek Bansos menjadi solusi untuk mengadvokasi hak mereka. Pemerintah juga mendorong masyarakat agar aktif memperbarui data dan turut serta dalam proses validasi DTKS agar bantuan dapat tersalurkan secara adil dan tepat sasaran.

Jangan ragu untuk mengecek hak Anda, bantu juga menyebarkan informasi ini kepada keluarga, tetangga, atau teman yang membutuhkan. Karena akses terhadap bantuan sosial adalah hak setiap warga negara yang berada dalam kondisi sulit.

Sudah Cek Bansos Hari Ini?

Pastikan NIK dan data Anda aktif dan valid agar tidak kehilangan kesempatan mendapatkan bantuan. Jangan sampai bantuan hangus hanya karena kelalaian administratif. Segera cek melalui laman cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos di Play Store.

Jika Anda membutuhkan versi artikel dalam format Word atau PDF, silakan beri tahu!

Berita Terkait

News Update