POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) disebut-sebut tengah mempersiapkan pencairan saldo bantuan pangan non tunai (BPNT) dengan jumlah yang tidak biasa sebesar Rp600.000 sekaligus.
Bagi pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di e-KTP terdata sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM), agar segera melakukan pengecekan statu bantuan Anda.
Informasi ini mencuat setelah akun media sosial resmi Kemensos dan beberapa kanal YouTube seperti Naura Vlog membagikan update bahwa bantuan BPNT akan cair lebih awal dan diberikan sekaligus untuk tiga bulan.
"Ternyata BPNT bakal cair duluan, cairnya tiga kali lipat. Sudah cek aplikasi cek bansos, banyak yang di-OP bantuan ini,” demikian kutipan dari Naura Vlog.
Program BPNT sejatinya dirancang untuk memberikan bantuan bulanan senilai Rp200.000 bagi setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Namun dalam praktiknya, kebijakan tersebut dapat menyesuaikan kondisi di lapangan, termasuk kesiapan dana dan proses distribusi.
Sehingga total saldo dana bansos BPNT yang diterima oleh KPM bisa mencapai Rp600.000 yang dicairkan sekaligus dari pencairan tahap 2.
Berbeda dengan program bantuan lain seperti PKH yang saat ini masih berada dalam tahap validasi dan penetapan KPM, bantuan BPNT telah lebih dulu memasuki tahapan verifikasi rekening.
Artinya, program ini sudah lebih siap untuk dicairkan kepada masyarakat.
Sistem penyaluran bantuan ini juga semakin diperkuat dengan pemanfaatan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).