POSKOTA.CO.ID - Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan tunai pendidikan yang diberikan oleh pemerintah kepada siswa dari keluarga kurang mampu.
Pada tahun 2025, bantuan PIP disalurkan kembali dengan jumlah hingga Rp900 ribu per siswa, tergantung jenjang pendidikan.
Namun, banyak masyarakat yang mengeluhkan bahwa bantuan PIP gagal cair atau tidak masuk ke rekening yang seharusnya.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai penyebab kegagalan pencairan serta cara untuk memeriksa status penerima dengan tepat.
Penyebab Gagal Cairnya Dana PIP
- Data Siswa Belum Terverifikasi di Dapodik
Salah satu penyebab utama adalah data siswa yang belum atau tidak sinkron dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Jika sekolah tidak memperbarui atau memasukkan data dengan benar, sistem Kemendikbud tidak bisa memproses pencairan dana.
- Rekening Belum Aktif atau Nama Tidak Sesuai
Dana PIP ditransfer langsung ke rekening penerima. Jika rekening siswa belum aktif atau ada perbedaan nama antara data di bank dan yang terdaftar di Dapodik, pencairan akan terhambat atau gagal.
- Tidak Mengambil Dana Tepat Waktu
Siswa atau orang tua yang tidak mengambil dana bantuan sesuai jadwal yang telah ditentukan dapat membuat status penerima menjadi tidak aktif. Sistem akan menganggap bantuan tidak diperlukan dan tidak akan melanjutkan pencairan dana.
- Perubahan Status Ekonomi Keluarga
Jika keluarga siswa dianggap sudah mampu secara ekonomi berdasarkan data DTKS, maka status penerima bisa berubah atau bantuan dihentikan.
- Ketidaksesuaian NISN atau NIK
Kesalahan dalam input nomor identitas seperti NISN atau NIK juga bisa membuat sistem gagal mengenali penerima bantuan yang sah.
Cara Cek Status Penerima Bantuan PIP
- Melalui Website Resmi PIP
Kunjungi situs pip.kemdikbud.go.id dan masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), tanggal lahir, serta nama ibu kandung. Sistem akan menampilkan status penerima dan informasi terkait pencairan bantuan.
- Melalui Sekolah
.jpeg)
