Jika sebelumnya Anda memberikan akses ke daftar kontak atau menyertakan data keluarga dan teman, maka mereka akan tetap berusaha menghubungi orang-orang terdekat Anda untuk menagih utang tersebut.
Hal ini bisa menimbulkan rasa malu, tekanan sosial, bahkan merusak hubungan pribadi Anda dengan keluarga dan teman.
3. Potensi Masalah Hukum
Beberapa pinjol legal di bawah pengawasan OJK memang memiliki prosedur penagihan yang mengikuti aturan. Namun jika Anda meminjam di pinjol ilegal, risiko lebih besar lagi.
Anda juga bisa diteror secara psikologis dan bahkan dilaporkan atas dugaan penipuan jika dianggap lari dari tanggung jawab dengan mengganti identitas digital.
Baca Juga: Perusahaan Pinjol Terus Menelepon dan Mengganggu Anda? Berikut Cara Menghentikannya
Solusi Galbay Pinjol yang Lebih Aman
Daripada mengambil jalan pintas yang belum tentu menyelesaikan masalah, ada beberapa langkah yang lebih bijak untuk Anda tempuh jika memang terjebak dalam utang pinjol.
1. Hadapi dengan Jujur
Jika Anda masih memiliki kemampuan komunikasi, lebih baik sampaikan secara terbuka kepada pihak pinjol bahwa Anda sedang mengalami kesulitan keuangan dan sedang mengusahakan pembayaran.
2. Susun Skala Prioritas Utang
Catat semua utang yang Anda miliki dan urutkan dari yang paling mendesak atau yang berbunga paling tinggi. Fokus lunasi satu per satu sambil menghindari menambah pinjaman baru.
3. Lapor Jika Ada Teror
Jika Anda mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, teror, atau penyebaran data pribadi, jangan ragu untuk melaporkannya ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Satgas Waspada Investasi, terutama jika pinjol yang menagih tidak terdaftar secara resmi.
4. Perkuat Doa dan Usaha
Jangan lupa bahwa dalam menghadapi masalah sebesar apapun, kekuatan spiritual sangat berperan.
Perbanyak doa dan minta pertolongan agar diberikan kelapangan rezeki serta jalan keluar terbaik.
Reset HP dan mengganti nomor telepon memang terlihat seperti solusi mudah di tengah tekanan.