SURABAYA,POSKOTA.CO.ID - Persoalan terkait ijazah karyawan ditahan oleh UD Sentosa Seal terus bergulir, bahkan Wakil Menteri Tenaga Kerja, Immanuel Ebenezer melakukan sidak pada perusahaan yang berlokasi di Margomulyo, Surabaya itu.
Saat sidak dilakukan, pemilik perusahaan Jan Hwa Diana dimintai keterangan namun tampak berbelit-belit sehingga dianggap tidak kooperatif.
Melansir dari kanal YouTube Wawali Surabaya, Armuji diperlihatkan bahwa pihak pemerintah mendatangi perusahaan UD Sentosa Seal untuk meminta mengembalikan 31 ijazah karyawan yang ditahan, serta meminta keterangan mengapa hal tersebut dilakukan.
“Temen-temen yang ditahan ijazahnya ada? itu kenapa ditahan bu, alasannya apa?,” kata Noel panggilan akrab Wamenaker, dikutip dari YouTube Armuji.
Tetapi Diana tetap membantah bahwa dirinya tidak melakukan praktik penahanan ijazah.
“Saya tidak menahan pak,” kata Diana.
Kemudian semua pihak meminta keterangan dari pegawai hingga Diana sendiri. Saat dimintai keterangan serta meminta penjelasan terkait penahanan ijazah, Diana dinilai tidak kooperatif.
Baca Juga: Inilah CV Sentosa Seal Surabaya, Viral Usai Diduga Tahan Ijazah Karyawan hingga Resign
Situasi Makin Panas
Suasana di UD Sentosa Seal ini makin panas, lantaran keterangan yang dilontarkan terkesan ping-pong.
Diana menyebutkan jika yang mengetahui perihal ijazah ini adalah Veronica, sementara Veronica mengatakan bahwa hak jawab dirinya diserahkah kepada Diana.
