Info progres pencairan bansos PKH tahap 2 tahun 2025. (Sumber: Poskota/Aldi Harlanda Irawan)

EKONOMI

NIK KTP Pemilik Penerima Manfaat Bansos PKH dengan Komponen Ini Dapat Terima Pencairan Saldo Dana Bantuan Rp600.000 Melalui Penyaluran Tahap 2, Cek Info Lengkapnya

Sabtu 19 Apr 2025, 15:00 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah hingga saat ini sedang mempersiapkan untuk memulai proses pencairan bantuan sosial (bansos) tahap kedua tahun 2025.

Penundaan ini menuai pertanyaan dari masyarakat, terutama para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan bansos sembako yang biasanya sudah bisa diakses setiap triwulan.

Kementerian Sosial (Kemensos) menjelaskan bahwa penundaan ini disebabkan oleh proses migrasi data ke sistem baru, yaitu Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Sistem ini dirancang untuk memastikan distribusi bansos lebih akurat dan tepat sasaran, mengingat sebelumnya masih ditemukan ketidaksesuaian data penerima.

Baca Juga: NIK KTP Atas Nama Anda Tercatat Sebagai Penerima Bansos PKH? Cek Info Selengkapnya dan Bagi Kategori Ini Bisa Mencairkan hingga Rp600.000 per Tahap

Masyarakat diimbau untuk tidak terpancing informasi simpang siur di media sosial yang mengklaim bansos tahap kedua sudah dapat dicairkan.

Namun, bagi KPM bansos PKH tahap 2 dengan kategori lansia dan penyandang disabilitas dapat menerima penyaluran saldo dana bantuan Rp600.000 untuk 1 kali tahap pencairan.

Rencananya dana bansos tersebut akan disalurkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang proses penerimaan bantuannya dapat dilakukan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Seperti, Bank BNI, BRI, BTN, dan Bank Mandiri.

Melansir informasi dari kanal YouTube Pendamping Sosial, pada 19 April 2025, Kemensos menegaskan bahwa pencairan yang terjadi saat ini hanya merupakan tahap penyelesaian distribusi tahap pertama dan penambahan kuota penerima baru hasil validasi. Proses pencairan tahap kedua diprediksi baru dimulai pada Mei 2025 setelah verifikasi data selesai dilakukan.

Bansos Tahap 2 Masih Dalam Proses

Beredar kabar di media sosial bahwa bansos tahap kedua sudah dapat dicairkan, dilengkapi bukti struk penarikan. Namun, Kementerian Sosial (Kemensos) menegaskan bahwa pencairan yang terjadi saat ini adalah tahap pertama untuk penerima yang tertunda serta tambahan kuota hasil validasi.

"Yang sedang beredar adalah pencairan bansos susulan tahap pertama, termasuk PKH dan BPNT, yang baru bisa diakses April ini. Sementara bansos tahap kedua masih dalam proses finalisasi data," jelas Jubir Kemensos, Anwar Hidayat, Kamis 17 April.

Melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SiKNG), data yang muncul masih periode Januari-Maret 2025. Artinya, pencairan untuk triwulan kedua (April-Juni) belum tersedia.

Baca Juga: Saldo Dana dari Pemerintah Rp600.000 Cair Via Bansos PKH untuk Pemilik NIK KTP Kategori Ini, Cek Infonya di Sini!

DTSEN Jadi Basis Baru, Proses Verifikasi Diperketat

Menteri Sosial, Seful Yusuf, menyatakan bahwa bansos tahap kedua akan menggunakan DTSEN untuk memastikan bantuan tepat sasaran. "DTSEN sudah melalui pemutakhiran dan verifikasi lapangan. Penerima akan diklasifikasikan sebagai keluarga miskin atau miskin ekstrem berdasarkan desil 1 dan 2," ujarnya.

Proses ground check oleh pendamping sosial masih berlangsung di seluruh Indonesia. Setiap rumah tangga membutuhkan waktu 20-30 menit untuk diverifikasi, belum termasuk kendala teknis seperti gangguan aplikasi atau sinyal. "Kami berusaha mempercepat, tetapi akurasi data tetap prioritas," tambah Seful.

Pencairan Diperkirakan Mulai Mei, Evaluasi Penerima Diperbarui

Kemensos memperkirakan pencairan tahap 2 baru dimulai Mei 2025. Jika verifikasi belum selesai, pemerintah kemungkinan menggunakan data sementara. Ke depan, evaluasi penerima akan dilakukan setiap lima tahun untuk memastikan bansos tidak diberikan kepada yang sudah mampu.

"Kecuali lansia dan disabilitas, bansos bagi mereka bisa bersifat jangka panjang," jelas Seful. Sementara penerima usia produktif yang masih bergantung pada bansos akan dialihkan ke program pemberdayaan, seperti pelatihan kerja atau bantuan modal usaha dari Kementerian Ketenagakerjaan.

Rincian Nominal Dana Bansos PKH per Kategori

Bantuan ini diberikan setiap tahun kepada keluarga yang memenuhi syarat untuk mendukung kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan mereka.

Baca Juga: NIK e-KTP Atas Nama Anda Telah Terverifikasi Sebagai Penerima Saldo Dana Rp600.000 per Tahap dari Subsidi Bansos PKH 2025? Cek Selengkapnya di Sini!

Diharapkan Lebih Tepat Sasaran, Masyarakat Diminta Pantau Info Resmi

Dengan DTSEN, Kemensos berharap bansos bisa menjangkau kelompok yang selama ini terlewat. Masyarakat diimbau menghindari informasi tidak resmi dan memantau update melalui kanal pemerintah.

Dengan adanya penyesuaian sistem dan verifikasi data yang lebih ketat ini, pemerintah berharap bansos tahap kedua dapat benar-benar menyasar kelompok yang paling membutuhkan.

Langkah ini sekaligus menjadi upaya memperbaiki efektivitas program perlindungan sosial di tengah tantangan ekonomi yang masih fluktuatif.

Masyarakat penerima bansos diminta untuk terus memantau informasi resmi melalui kanal komunikasi pemerintah seperti website Kemensos atau hubungi hotline resmi.

Pemerintah menjamin bahwa segala penundaan ini dilakukan semata-mata untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan memberikan manfaat optimal bagi penerima yang berhak.

Tags:
Himbara bansos PKH tahap 2 dana bansos saldo dana DTSEN PKH bansos bantuan sosial

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor