POSKOTA.CO.ID - Cek daftar wilayah penerima saldo dana bansos Rp600.000 dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) jika Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP Anda tertulis di sistem.
Pada tahap kedua 2025 ini, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) telah diterbitkan ke beberapa bank penyalur untuk mencairkan saldo dana bansos Rp600.000 dari subsidi BPNT.
Dengan diterbitkannya SP2D, maka artinya pemerintah telah memberikan izin pencairan saldo dana bansos kepada bank penyalur.
Namun pencairan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) masing-masing penerima baru bisa dilakukan setelah bank penyalur menerima Surat Perintah Membayar (SPM).
SPM inilah yang menjadi dasar transaksi resmi masuknya saldo dana bansos ke dalam rekening KKS yang dipegang oleh para penerima manfaat.
Untuk itu, disarankan agar pemilik NIK e-KTP terdaftar segera memeriksa status kepesertaan menggunakan situs resmi Cek Bansos Kemensos.
Apa Itu BPNT?
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah salah satu program bansos dengan tujuan utama untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam mengurangi beban ekonomi rumah tangga prasejahtera dan mendorong ketahanan pangan nasional.
Program BPNT mulai diluncurkan secara resmi pada tahun 2017 sebagai transformasi dari program bantuan beras untuk keluarga sejahtera (Rastra).
Sejak saat itu, BPNT terus mengalami penyempurnaan dalam skema penyalurannya dan jumlah bantuan yang diberikan.
Jadwal Penyaluran Bansos BPNT
Pada tahun 2025, skema penyaluran BPNT dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu setiap tiga bulan sekali.
Setiap tahap mencakup alokasi bantuan untuk tiga bulan sekaligus, dengan nominal Rp200.000 per bulan.
Maka dalam satu tahap, KPM akan menerima total sebesar Rp600.000. Berikut rincian pencairan selengkapnya.
- Tahap 1: Januari – Maret 2025
- Tahap 2: April – Juni 2025
- Tahap 3: Juli – September 2025
- Tahap 4: Oktober – Desember 2025
Dengan skema ini, setiap KPM akan menerima total Rp2.400.000 dalam satu tahun jika memenuhi syarat dan terdaftar secara aktif sebagai penerima manfaat di seluruh tahap.
Baca Juga: Fix ini Dia Kriteria Penerima Dana Bansos PKH Tahap 2 dan Nominalnya
Bank Penyalur Sudah Menerima SP2D
Berikut ini adalah beberapa wilayah dan bank penyalur yang telah menerima SP2D untuk penyaluran bansos BPNT, lengkap dengan jumlah penerima seperti dikutip dari kanal YouTube Naura Vlog.
1. Bank Negara Indonesia (BNI)
- Wilayah Penyaluran: Provinsi Papua Barat
- Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM): 2.428
- Dana telah disiapkan dan proses pencairan tengah berlangsung sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
2. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- Wilayah Penyaluran: Kabupaten Lombok Timur, Lombok Utara, dan wilayah-wilayah lain di Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Total KPM di NTT: 236.334 penerima
- Jumlah Dana yang Disiapkan: Rp195.809.900.000
- Bank BRI sebagai salah satu bank Himbara utama telah mulai menyalurkan dana ke rekening penerima berdasarkan data SP2D yang diterbitkan.
3. Bank Mandiri
- Wilayah Penyaluran: Kabupaten Bogor, Ciamis, Garut, Karawang, Cirebon (Jawa Barat), serta berbagai wilayah di Jawa Tengah
- Dana untuk Jawa Barat: Rp2.613.500.000
- Dana untuk Jawa Tengah: Rp221.697.700.000
- Proses penyaluran melalui Bank Mandiri dilaporkan berjalan secara bertahap, mengikuti daftar wilayah prioritas dan kesiapan administratif masing-masing daerah.
4. Bank Syariah Indonesia (BSI)
- Wilayah Penyaluran: Provinsi Aceh, termasuk Kabupaten Bener Meriah, Bireuen, Gayo Lues, Nagan Raya, dan wilayah lainnya
- BSI dipercaya untuk menyalurkan bansos di berbagai wilayah berbasis syariah, khususnya di Provinsi Aceh yang menggunakan sistem keuangan syariah secara menyeluruh.
Baca Juga: Dana Bansos Rp500.000 dan Rp750.000 Mulai Cair ke Bank Mandiri, Apa Saja?
Cara Cek Status Penerima Bansos
Berikut ini adalah langkah-langkah detail yang dapat Anda ikuti untuk mengecek status penerima bansos.
1. Akses Situs Resmi Cek Bansos Kemensos
Langkah pertama adalah membuka situs resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia di alamat berikut: https://cekbansos.kemensos.go.id.
Pastikan Anda menggunakan koneksi internet yang stabil agar proses pengecekan dapat berjalan lancar.
2. Isi Data Sesuai dengan Identitas di e-KTP
Setelah halaman situs terbuka, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa data pribadi yang sesuai dengan informasi yang tercantum pada e-KTP Anda.
Data yang perlu diisi antara lain lokasi tempat tinggal Anda secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa atau kelurahan
3. Masukkan Kode Verifikasi
Sistem akan menampilkan kode captcha atau kode verifikasi untuk memastikan bahwa Anda bukan robot.
Silakan ketik ulang kode tersebut ke dalam kolom yang tersedia sesuai dengan yang ditampilkan di layar.
4. Klik Tombol “Cari Data”
Setelah semua data terisi dengan benar, tekan tombol “Cari Data” untuk memulai proses pencarian.
Sistem akan menampilkan hasil pencocokan data dan menampilkan apakah Anda terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak.
5. Lihat Hasil Pencarian dan Status Penerimaan
Jika data Anda sesuai dan terdaftar, sistem akan menunjukkan bahwa Anda termasuk penerima bantuan sosial BPNT Tahap 2 tahun 2025.
Nama Anda akan muncul lengkap dengan informasi detail wilayah serta status bantuan yang diterima.
Pastikan Anda telah menyiapkan dokumen pendukung seperti NIK e-KTP untuk mengecek status penerima saldo dana bansos dari BPNT secara berkala.
DISCLAIMER: Penggunaan kata "Anda" dalam judul artikel ini secara spesifik ditujukan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima bansos.
Disamping itu, perlu ditekankan juga bahwa istilah "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi dompet digital seperti DANA atau platform digital lainnya.