"Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan untuk memberikan teguran sekeras-kerasnya. Karena sudah 3 hari kemacetan ini gak boleh terjadi kembali. Dan Pelindo secara terbuka sudah meminta maaf baik kepada pemerintah Jakarta yang terkena akses dari hal tersebut maupun kepada masyarakat," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa peningkatan volume truk terjadi karena Pelindo menambah jadwal aktivitas bongkar muat saat libur panjang.
Namun, Pramono menilai dampaknya sangat mengganggu aktivitas warga Jakarta.
"Tetapi sekali lagi dampaknya kepada orang yang menggunakan transportasi di dalam Jakarta dampaknya luar biasa," tukasnya.