Ilustrasi pelecehan, Seorang perempuan berinisial QAR berusia 32 tahun, yang melaporkan dugaan pelecehan seksual oleh seorang dokter di rumah sakit ternama Malang. (Ist)

Daerah

Korban Dugaan Pelecehan Dokter Cabul di Malang Jalani Pemeriksaan Psikiatri, Bukti Baru Diperkuat!

Sabtu 19 Apr 2025, 11:55 WIB

MALANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang perempuan berinisial QAR berusia 32 tahun, yang melaporkan dugaan pelecehan seksual oleh seorang dokter di rumah sakit ternama Malang, dijadwalkan menjalani visum psikiatri sebagai langkah lanjutan dalam upaya hukum yang tengah berlangsung.

Menurut keterangan kuasa hukumnya, Satria Marwan, kliennya telah memberikan kesaksian lengkap dalam pemeriksaan intensif selama lima jam oleh penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Malang Kota.

Pemeriksaan tersebut menyoroti secara detail insiden yang terjadi pada tahun 2022.

“Proses klarifikasi berlangsung hingga malam hari. Seluruh kronologi kejadian sudah disampaikan secara rinci oleh klien kami,” ungkap Satria, yang dikutip Poskota pada Sabtu, 19 April 2025.

Baca Juga: Viral Dokter Lecehkan Pasien di Bandung Garut Malang, KKI Dorong Masyarakat Ikut Lakukan Pengawasan

Selain pernyataan lisan, QAR juga menyerahkan berbagai bukti pendukung yang dianggap penting untuk menguatkan laporannya terhadap dokter berinisial AY.

Tak hanya itu, tim hukum korban turut menghadirkan saksi yang mengetahui langsung cerita korban.

“Penyidik telah menerima semua bukti yang kami serahkan, termasuk keterangan dari saksi yang kami bawa,” imbuhnya.

Sebagai tindak lanjut, QAR dijadwalkan menjalani pemeriksaan kejiwaan guna memperkuat aspek psikologis dalam laporan yang diajukan.

Meski demikian, jadwal visum psikiatri tersebut masih menunggu penetapan resmi dari pihak rumah sakit.

“Pemeriksaan psikiatri akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun, tanggal pastinya belum ditentukan,” terang Satria.

Baca Juga: Diduga Lecehkan Pasien Wanita, Dokter di RS Persada Malang Dinonaktifkan

Kasus ini mencuat setelah QAR, seorang konten kreator yang aktif di media sosial dengan akun @qorryauliarachmah, mengungkapkan kisah traumatis yang dialaminya melalui unggahan di Instagram.

Ia mengaku dilecehkan saat menjalani pemeriksaan di IGD Persada Hospital, ketika tengah dirawat karena sinusitis dan vertigo.

Dalam kesaksiannya, QAR menyebut dokter AY sempat membuka baju model kimono miliknya dan diduga memotret bagian tubuh pribadinya menggunakan ponsel pribadi.

Sebelumnya, dokter itu meminta nomor telepon korban dengan dalih akan mengirim hasil rontgen via WhatsApp. Namun, pesan yang dikirim berasal dari nomor pribadi sang dokter dan bernada tidak profesional.

“Aku sempat percaya saja saat diminta mencatat nomor karena katanya dari pihak rumah sakit. Tapi setelah itu dia malah terus kirim pesan yang nggak pantas,” ujar QAR.

Baca Juga: Viral! Wanita Asal Bandung Ungkap Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter di RS Malang

QAR juga merasa tidak nyaman saat proses pemeriksaan berlangsung lebih lama dari biasanya.

Ia menuturkan bahwa dokter itu meminta dirinya membuka pakaian saat pemeriksaan dengan stetoskop, lalu diduga mengarahkan kamera ponsel ke tubuhnya.

“Waktu dia bilang mau balas WA, tapi posisinya HP menghadap ke arah tubuhku. Aku curiga dia merekam atau mengambil gambar diam-diam,” ucapnya.

Karena merasa dilecehkan, QAR segera menarik kembali pakaiannya dan memutuskan untuk melaporkan insiden tersebut ke pihak berwajib. Kasus ini kini masih dalam proses penyelidikan oleh kepolisian.

Tags:
Pelecehan dokter di MalangDokter CabulPolresta Malang Kota

Yugi Prasetyo

Reporter

Yugi Prasetyo

Editor