Tak hanya itu, disebutkan bahwa BLT BBM 2025 diberikan kepada masyarakat kurang mampu sebagai bentuk kompensasi atas dampak kenaikan harga bahan bakar.
Total bantuan saldo dana bansos sebesar Rp600.000 diberikan kepada KPM yang memenuhi kriteria dan disalurkan secara bertahap.
Namun, berdasarkan pengecekan langsung melalui aplikasi SIKS-NG maupun laman resmi Cek Bansos Kemensos, hingga pertengahan April 2025 belum ditemukan adanya tanda-tanda pencairan BLT BBM. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat mengenai kebenaran informasi yang beredar.
Syarat Penerima BLT BBM 2025
Merujuk pada informasi yang telah beredar, BLT BBM 2025 ditujukan bagi Warga Negara Indonesia yang memenuhi kriteria berikut:
- Memiliki KTP elektronik (e-KTP) yang aktif
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
- Bukan merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, maupun Polri
- Tidak menerima bantuan sosial lain seperti PKH atau BPNT
- Berpenghasilan di bawah Rp3.500.000 per bulan (belum terverifikasi secara resmi)
Meskipun demikian, sebagian informasi tersebut masih perlu diverifikasi lebih lanjut dari sumber resmi pemerintah.
Minimnya sosialisasi dan belum adanya keterangan resmi dari pihak terkait membuat masyarakat merasa ragu terhadap kejelasan program ini.
Sebelumnya, masyarakat juga pernah mengalami kekecewaan serupa saat menunggu pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan pada tahun lalu, yang telah diumumkan namun tidak terealisasi.
Hal serupa dikhawatirkan terjadi pada BLT BBM 2025, di mana informasi telah terlanjur beredar namun realisasinya belum terlihat jelas.
Sejumlah warga mengaku belum melihat adanya keterangan bantuan tersebut pada rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) maupun aplikasi Cek Bansos.
Meskipun belum ada kepastian mengenai waktu pencairan BLT BBM 2025, masyarakat diminta tetap bersikap positif dan menunggu pengumuman resmi dari pemerintah.
Harapannya, bantuan sosial dari pemerintah ini benar-benar akan direalisasikan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan.
Pemerintah diharapkan dapat memberikan klarifikasi resmi dan melakukan sosialisasi yang masif terkait status pencairan BLT BBM. Transparansi informasi sangat penting untuk menghindari kebingungan dan harapan palsu di tengah masyarakat.