Heboh Harga Logam Mulia dan Perhiasan Emas Meroket, Tanda Krisis Besar Sedang Mengintai?

Sabtu 19 Apr 2025, 20:29 WIB
Ilustrasi. Harga logam mulia dan perhiasan emas meroket hingga mencuat isu tanda krisis global. (Logam Mulia Antam)

Ilustrasi. Harga logam mulia dan perhiasan emas meroket hingga mencuat isu tanda krisis global. (Logam Mulia Antam)

UMKM disebut-sebut sebagai yang paling pertama terdampak dalam kondisi ini. Kenaikan harga bahan baku membuat margin keuntungan makin tipis.

Daya beli masyarakat juga menurun, sehingga pelanggan menjadi lebih selektif. Mereka hanya membeli barang yang benar-benar dibutuhkan.

Akibatnya, banyak pelaku usaha kecil dengan produk yang sebenarnya bagus tetap tumbang, bukan karena kualitas, tetapi karena tidak siap menghadapi ketidakpastian ekonomi.

Emas sebagai Strategi Bertahan

Di tengah inflasi yang menggerus nilai uang, emas tetap mempertahankan nilainya. Saat krisis datang, harga emas cenderung naik.

Maka tidak heran jika banyak masyarakat menggunakan Tunjangan Hari Raya (THR)-nya untuk membeli emas, bukan untuk belanja lebaran seperti biasanya.

Fenomena ini terlihat jelas di kalangan pedagang. Jika tahun lalu stok barang cepat habis setelah lebaran, tahun ini barang masih menumpuk.

Karena masyarakat memilih menyimpan dan berhemat. Setelah Lebaran, banyak dari mereka justru membeli emas.

Hal ini menunjukkan adanya kesadaran baru: masyarakat mulai mempersiapkan diri menghadapi ketidakpastian ekonomi di masa depan.

Meski demikian, kondisi kenaikan emas baik logam mulia maupun perhiasan belum menampakkan tanda krisis global atau hanya trend sementara.

Namun para pakar mengimbau untuk tetap bijak dalam berinvestasi atau jual beli emas baik logam maupun perhiasan, terlebih pada kondisi seperti ini.

Berita Terkait

News Update