DPRD Minta Pemprov Jakarta Siapkan Strategi Khusus Atasi Parkir Liar Tanah Abang

Sabtu 19 Apr 2025, 23:15 WIB
Anggota Komisi C DPRD Jakarta, Hardiyanto Kenneth. (Sumber: Dok. DPRD Jakarta)

Anggota Komisi C DPRD Jakarta, Hardiyanto Kenneth. (Sumber: Dok. DPRD Jakarta)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Masalah parkir liar di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi isu yang berulang dan memerlukan perhatian serius dari pihak berwenang.

Aktivitas parkir sembarangan, terutama kendaraan roda dua yang memblokir trotoar dan bahu jalan, sering kali menyebabkan kemacetan dan mengganggu kenyamanan pejalan kaki.

Teranyar, sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan seorang warga dikenakan tarif parkir hingga Rp60 ribu di Kolong Jembatan Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap juru parkir (jukir) liar yang nekat menggetok tarif parkir yang terlampau mahal, dan pelaku telah diserahkan ke Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat.

Baca Juga: Tertibkan Parkir Liar, Pemprov Jakarta Bakal Libatkan Kepolisian

Anggota DPRD Jakarta Fraksi PDIP, Hardiyanto Kenneth mengatakan, penyelesaian masalah jukir liar di Pasar Tanah Abang tidaklah mudah, karena menyangkut persoalan ekonomi, penegakan hukum, dan kebiasaan masyarakat sekitar.

Menurutnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta harus bisa memberikan edukasi dan pendekatan secara sosial.

"Memang agak sulit untuk menyelesaikan masalah jukir liar ini, tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena ini menyangkut urusan perut, soal ekonomi dan kebiasaan masyarakat sekitar yang memang tidak mempunyai pekerjaan tetap. Banyak jukir liar adalah warga sekitar yang butuh penghasilan, harus dilakukan pendataan dan pembinaan, diberi pelatihan lalu dipekerjakan secara resmi. Dan jika menolak atau tetap melanggar, baru lakukan penegakan hukum yang tegas," kata Kenneth dalam keterangannya, Sabtu, 19 April 2025.

Pria yang akrab disapa Bang Kent itu pun mengakui, Dishub Jakarta dan Satpol PP Jakarta secara rutin telah melakukan penjagaan di sekitar Pasar Tanah Abang. Hanya saja, jukir liar kembali beraksi jika petugas melakukan monitoring ke lokasi lain.

Baca Juga: Viral! Seorang pria Minta Tarif Parkir Rp200 Ribu hingga Ancam Mobil Lecet, Netizen: Pemerasan!

"Hanya saja pada saat petugas melakukan monitoring ke lokasi lain, juru parkir liar datang lagi dan memarkirkan kendaraan di lokasi tersebut," beber Anggota Komisi C DPRD Jakarta itu.

Berita Terkait

News Update