Bukan hanya menjalankan tugas, Edwin datang dengan misi pribadi: menepati janji mendiang kakaknya untuk menemukan keponakannya yang hilang.
Namun pencariannya tidak berjalan mulus. Edwin justru terseret ke dalam situasi penuh kekerasan, intimidasi, dan ketakutan. Ketegangan memuncak ketika kerusuhan besar meledak di luar sekolah, memicu kekacauan yang menjalar ke dalam gedung.
Baca Juga: Daftar OST Film Pengepungan di Bukit Duri, Netizen: Asoy Dibikin Konser!
Bersama Diana, rekan sesama guru, Edwin harus berjuang menyelamatkan diri dari para murid yang tak segan melakukan aksi brutal demi bertahan hidup atau meluapkan dendam mereka.
Ketika sekolah berubah menjadi medan perang, Pengepungan di Bukit Duri menyajikan bukan hanya kisah bertahan hidup, tapi juga refleksi sosial yang dalam tentang pendidikan, kekuasaan, dan kemanusiaan.
Dengan tensi tinggi dan nuansa kelam yang khas karya Joko Anwar, film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang memukul emosi sekaligus mengajak berpikir.