POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sudah menyampaikan niatnya untuk segera melakukan reaktivasi 7 jalur kereta api yang kini tidak aktif.
Hal tersebut disampaikan oleh Dedi dalam keterangan resminya pada kegiatan Rakor Perkeretaapian bertema "Rencana Reaktivasi dan Pembangunan Jalur Kereta Api Baru," di Bale Gedung Pakuan, Bandung, Selasa 15 April 2025 lalu.
Rapat yang dihadiri oleh 10 kepala daerah se-Jawa Barat itu membahas soal reaktivasi jalur kereta api yang akan memudahkan masyarakat dalam mobilitas dan transportasi.
Baca Juga: Makan Dana Rp1,5 Triliun, Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut-Cikajang Segera Dilakukan
Diantaranya 7 jalur kereta api yang akan direaktivasi oleh pemerintah Jawa Barat sesuai arahan Dedi Mulyadi adalah sebagai berikut:
- Bandung-Pangandaran
- Garut-Cikajang
- Bogor-Sukabumi-Cianjur
- Bandung-Ciwidey
- Padalarang-Cipatat
- Banjar-Cijulang
- Rancaekek-Tanjungsari
Dedi Mulyadi menyebut bahwa kereta api ini adalah transportasi paling murah dan pengangkutannya massal sehingga bisa meningkatkan mobilisasi.
"Kereta api sebenarnya jalur transportasi yang paling murah. Ini pengangkutannya massal, karena pengangkutannya massal mudah memobilisasi orangnya," kata Dedi, dikutip Sabtu 19 April 2025.
Baca Juga: Aksi Sigap! Damkar Garut Evakuasi Ular Sanca Kembang dari Kandang Kelinci Milik Warga
Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut-Cikajang

Menariknya, ada jalur Garut-Cikajang yang masuk dalam daftar jalur kereta api yang bakal direaktivasi kali ini.
Diketahui jalur kereta api Garut-Cikajang sendiri sudah berhenti beroperasi sejak tahun 1982.
Nantinya diharapkan reaktivasi bisa mempermudah mobilitas dan meningkatkan sektor pariwisata serta pertanian di daerah Kabupaten Garut.