Buntut Kasus Pelecehan, Kemenkes Bakal Terapkan Kebijakan Ini bagi Calon Dokter

Sabtu 19 Apr 2025, 14:06 WIB
Ilustrasi. Kemenkes menegaskan akan menerapkan kebijakan ini pada seleksi calon dokter sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi lagi kasus serupa. (Sumber: PICRYL)

Ilustrasi. Kemenkes menegaskan akan menerapkan kebijakan ini pada seleksi calon dokter sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi lagi kasus serupa. (Sumber: PICRYL)

POSKOTA.CO.ID - Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono menyikapi dengan tegas kasus pelecehan yang dilakukan oleh oknum dokter akhir-akhir ini.

Diketahui bahwa ada beberapa kasus pelecehan yang melibatkan oknum dokter yang sudah terungkap.

Dante pun menyinggung soal kode etik dan etika profesi medis seiring mencuatnya kasus tersebut.

Baca Juga: Tips Turunkan Berat Badan dari Dokter Zaidul Akbar, Cuma Modal Jalan Kaki Saja

Dengan demikian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pun turun tangan dan dikabarkan akan menerapkan kebijakan baru bagi calon dokter.

Yakni akan diterapkannya tes kepribadian Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) bagi calon dokter.

Hal ini disebut-sebut sebagai langkah pencegahan agar tidak terjadi lagi kasus serupa.

Baca Juga: Viral! Wanita Asal Bandung Ungkap Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter di RS Malang

Sehingga, kata Dante, jika hasil tersebut menunjukkan seseorang tidak cocok untuk menjalani profesi dokter atau ada kelainan psikologis, maka seseorang tersebut bisa ditolak.

Meskipun, lanjutnya, nilai aka demi orang tersebut bagus, namun dalam hal ini nilai saja tidak cukup dijadikan sebagai acuan.

“Kalau hasilnya menunjukkan ada kelainan psikologis dan tidak cocok untuk profesi dokter, maka akan kami tolak, walaupun nilai akademiknya bagus,” kata Dante Saksono Harbuwono, dikutip dari laman resmi Kemenkes RI pada Sabtu, 19 April 2025.

Tidak hanya tes MMI, Kemenkes akan memperkuat sistem pendidikan kedokteran, khususnya dalam hal pengajaran etika dan profesionalisme medis, bekerja sama dengan Konsil Kesehatan Indonesia (KKI), organisasi profesi, dan institusi pendidikan kedokteran.

Sebelumnya, dikabarkan terjadi kasus pelecehan terhadap pasien yang dilakukan oleh oknum dokter.

Mirisnya, kasus pelecehan tersebut bukan hanya satu, melainkan terjadi beberapa kali di beberapa daerah di Indonesia.

Hal ini tentu menjadi sorotan publik, bahkan dinilai bisa mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap dokter.

Berita Terkait

News Update