Bukan Aktivitas Bongkar Muat, Ini Faktor Sebenarnya di Balik Macetnya Tanjung Priok

Sabtu 19 Apr 2025, 11:50 WIB
Dampak efek domino keterlambatan kapal yang sebabkan kemacetan parah kawasan Tanjung Priok. (Sumber: X/@txtdrjkt)

Dampak efek domino keterlambatan kapal yang sebabkan kemacetan parah kawasan Tanjung Priok. (Sumber: X/@txtdrjkt)

“Itu secara bersama-sama sehingga terminal kami akhirnya dapat order kurang lebih 4.200 kontainer yang harus dirilis. Yang tadinya harusnya 2.500, kemampuannya dirilis 4.200,” paparnya.

Kepala KSOP Utama Tanjung Priok, Takwim Masuku, menegaskan bahwa kemacetan bukan disebabkan oleh gangguan sistem di gerbang NPCT One.

“Itu ternyata tidak ada yang error. Adapun kalau kemarin ada sedikit terhambat, itu yang terkait TILA (Truck Identification and Location Access) para sopir yang expired,” jelas Takwim.

Untuk mengatasi masalah ini, KSOP dan PT Pelindo mengalihkan sistem masuk pelabuhan ke mode manual. Langkah ini diambil karena banyak sopir truk yang terjebak macet hingga gate pass mereka kedaluwarsa.

“Terhadap TILA yang expired, tidak dipungut biaya lagi, dan itu sudah dilaksanakan. Kami menyepakati memanualkan gate untuk percepatan mengalirnya masuknya kendaraan ke terminal,” pungkasnya.

Baca Juga: Gubernur Pramono Anung Minta Maaf atas Kemacetan Parah di Tanjung Priok, Meski Bukan Wewenangnya

Kemacetan di Tanjung Priok menyoroti ketergantungan logistik pada rantai pasok global. Pihak berwenang diharapkan dapat memperkuat koordinasi dengan pelabuhan internasional serta mengoptimalkan sistem digital untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

Berita Terkait

News Update