POSKOTA.CO.ID - Persib Bandung menunjukkan mentalitas juara saat menjamu Bali United dalam laga lanjutan pekan ke-29 Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat, 18 April 2025.
Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Maung Bandung, setelah sebelumnya tertinggal lebih dulu di babak pertama.
Dengan hasil ini, Persib Bandung mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen sementara Liga 1, mengoleksi tiga poin krusial dalam perjuangan menuju gelar juara musim ini.
Baca Juga: Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp190.000, Gunakan Cara Praktis Berikut Ini
Pertandingan Penuh Tekanan Sejak Menit Awal
Pertemuan antara Persib Bandung dan Bali United senantiasa berlangsung ketat dalam beberapa musim terakhir. Statistik pertemuan kedua tim memperlihatkan bahwa hasil imbang lebih sering terjadi, membuat laga ini sudah diprediksi akan berjalan sulit oleh pelatih Persib, Bojan Hodak.
“Saya sudah katakan sebelum pertandingan bahwa ini akan menjadi laga yang sulit. Dari catatan pertemuan sebelumnya, kami banyak bermain imbang. Mereka (Bali United) hanya satu kali masuk kotak penalti di babak pertama, tetapi langsung berbuah gol,” ujar Bojan Hodak dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Babak pertama menjadi milik Bali United secara efisien. Meski tak banyak menciptakan peluang, mereka berhasil memaksimalkan satu tendangan bebas dari Irfan Jaya yang mengoyak gawang Teja Paku Alam. Gol tersebut menjadi satu-satunya ancaman serius dari tim tamu hingga turun minum.
Reaksi Persib: Remontada yang Kembali Terjadi
Tertinggal satu gol tak membuat Persib gentar. Bojan Hodak melakukan penyesuaian taktik saat jeda pertandingan dengan meningkatkan intensitas serangan dan penguasaan bola. Respons dari anak asuhnya sangat positif.
“Di babak kedua, kami menunjukkan gairah dan mereka (Bali United) mulai menurunkan garis pertahanan. Itu memberi kami peluang untuk mengendalikan bola dan mencetak dua gol,” ungkap pelatih asal Kroasia tersebut.
Beckham Putra Nugraha menjadi pahlawan pertama bagi Persib dengan mencetak gol penyama kedudukan. Gol itu memperlihatkan kemampuan Beckham dalam membaca ruang dan melakukan penetrasi di waktu yang tepat.
Tak lama berselang, Gustavo Franca mempersembahkan gol kedua yang mengunci keunggulan Maung Bandung. Pemain asal Brasil itu tampil efektif dan menunjukkan penyelesaian akhir yang tenang di tengah kepungan pemain lawan.
Menahan Gempuran, Menjaga Kemenangan
Setelah berhasil berbalik unggul, Persib justru menarik garis pertahanan mereka ke belakang. Taktik ini sempat memberikan ruang bagi Bali United untuk kembali menekan.
“Setelah itu kami turun terlalu dalam, dan itu memberi mereka satu atau dua peluang. Ini menjadi catatan penting karena kami kesulitan dalam mempertahankan penguasaan bola,” tutur Bojan.
Kendati demikian, lini pertahanan Persib mampu menghalau segala ancaman dengan disiplin. Tidak ada gol balasan tercipta dari Bali United hingga peluit akhir dibunyikan.
Karakter Tim yang Semakin Matang
Kemenangan ini menambah daftar comeback Persib Bandung di musim 2024/2025. Bojan Hodak menyebut bahwa mentalitas pantang menyerah yang ditunjukkan tim menjadi elemen penting yang membawa mereka tetap konsisten di papan atas klasemen.
“Ini bukan pertama kalinya kami bangkit dari ketertinggalan. Itu menunjukkan bahwa tim ini memiliki karakter. Bukan hanya musim ini saja, kami sudah menunjukkan hal ini sejak musim sebelumnya,” kata Bojan.
Dalam beberapa laga sebelumnya, Persib memang dikenal mampu membalikkan keadaan. Kemenangan atas Bali United menjadi bukti terbaru bahwa Maung Bandung tak mudah dikalahkan meski dalam posisi tertinggal.
Statistik Menarik Laga Persib vs Bali United
- Ball Possession: Persib 55% – Bali United 45%
- Total Tembakan: Persib 11 – Bali United 6
- Peluang Tepat Sasaran: Persib 4 – Bali United 2
- Gol: Beckham Putra (65’), Gustavo Franca (72’) – Irfan Jaya (32’)
- Man of the Match: Beckham Putra Nugraha
Posisi Klasemen dan Peluang Juara
Dengan tambahan tiga poin, Persib Bandung tetap berada di peringkat pertama klasemen sementara Liga 1 2024/2025. Mereka unggul tipis atas pesaing terdekatnya, yang terus menempel ketat hingga akhir musim.
Delapan laga tersisa menjadi krusial dalam menjaga peluang juara. Konsistensi permainan, kedalaman skuad, dan kemampuan comeback menjadi faktor kunci dalam perjalanan menuju tangga juara.
Sementara Bali United, meskipun kalah, tetap berada di papan atas klasemen. Namun kekalahan ini memperkecil peluang mereka untuk mengejar Persib, terutama jika gagal meraih hasil maksimal dalam laga-laga berikutnya.
Baca Juga: Gakkumdu Amankan 5 Terduga Penyebar Money Politic PSU Kabupaten Serang
Analisis Pelatih: Evaluasi dan Harapan
Bojan Hodak menyampaikan bahwa meskipun puas dengan hasil pertandingan, ada beberapa aspek yang harus diperbaiki timnya.
“Saya senang dengan hasilnya, tetapi kami perlu belajar dari fase ketika kami terlalu dalam bertahan. Tim harus bisa menjaga tempo dan penguasaan bola agar lawan tidak mendapatkan peluang di akhir pertandingan,” ujar Hodak.
Ia juga menambahkan bahwa rotasi pemain dan manajemen energi akan menjadi prioritas dalam menghadapi jadwal padat hingga akhir musim.
Kemenangan atas Bali United mempertegas status Persib Bandung sebagai kandidat kuat juara Liga 1 2024/2025.
Dengan semangat juang yang tinggi, kedalaman skuad yang solid, dan arahan pelatih berpengalaman, Persib telah membuktikan kapasitasnya sebagai tim dengan karakter tangguh.
Laga comeback ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga menunjukkan kedewasaan tim dalam membaca situasi pertandingan dan bereaksi dengan cara yang tepat. Jika tren positif ini berlanjut, bukan tak mungkin trofi Liga 1 akan kembali ke kota Bandung musim ini.