POSKOTA.CO.ID - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi salah satu bantuan sosial (bansos) yang selalu dinantikan pencairannya.
Khususnya bagi masyarakat miskin dan kurang mampu yang Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya telah terdaftar di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Diketahui, DTSEN pada penyaluran bansos BPNT tahap 2 akan menjadi acuan pemerintah dalam menentukan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang layak mendapatkan bantuan.
Adapun tahap 2 pencairan bantuan sosial dari Kementrian Sosial (Kemensos) tersebut meliputi bulan April, Mei, dan Juni.
Berdasarkan informasi dari salah seorang pendamping sosial Jihan Nabila melalui akun Facebook miliknya @Jihan Nabila, pencairan bansos diprediksi akan segera cair setelah pemerintah mempercepat proses ground check atau survei DTSEN.
Baca Juga: Kapan Dana Bansos PIP 2025 Cair? Simak Jadwal, Syarat dan Cara Cek Online
"Sehubungan dengan dipercepatnya groundcheck dtsen 2025 menjadi 20 April yang awalnya 30 April 2025. Bisa jadi penyaluran tahap 2 2025 akan dipercepat. Semoga segera ad hilal terkait penyaluran PKH dan bpnt tahap 2," tulisnya seperti dilansir Sabtu, 19 April 2025.
Rincian Dana Bansos BPNT 2025
Mengenai besaran dana bansos BPNT yang diberikan kepada penerima manfaat pada tahun ini dilakukan per tahap atau tiga bulan sekali.
Untuk nominal, setiap KPM memperoleh saldo dana sebesar Rp600.000. Apabila dirinci, maka per bulannya KPM mendapatkan Rp200.000.
Sedangkan, jika diakumulasikan selama satu tahun dengan empat tahap pencairan, total bansos yang dianggarkan adalah senilai Rp2.400.000.
Metode Pencairan BPNT 2025
Bansos BPNT disalurkan dengan dua metode. Antara lain melalui bank yang tergabung dengan Himpunan Milik Bank Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia.
.png)
