Apakah Persib Bisa Bertahan di Puncak Klasemen Liga 1? Ini Tantangan Maung Bandung Usai Kalahkan Bali United

Sabtu 19 Apr 2025, 09:50 WIB
Pemain Persib Bandung Beckham Putra melakukan selebrasi atas golnya penyeimbangnya melawan Bali United di Stadion GBLA, Jumat, 18 April 2025. (Sumber: Poskota/Ade Mamad)

Pemain Persib Bandung Beckham Putra melakukan selebrasi atas golnya penyeimbangnya melawan Bali United di Stadion GBLA, Jumat, 18 April 2025. (Sumber: Poskota/Ade Mamad)

POSKOTA.CO.ID - Setelah melalui dua laga berat melawan Borneo FC dan Bali United, Persib Bandung kini bersiap menghadapi tantangan baru di pekan ke-30 Liga 1 2024/2025.

Kali ini, Maung Bandung akan menjamu PSS Sleman, tim yang saat ini terpuruk di dasar klasemen, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu 26 April 2025 malam. Pertandingan ini menjadi kesempatan emas bagi Persib untuk memperkuat posisinya di puncak klasemen.

Namun, euforia kemenangan dramatis atas Bali United ternoda oleh kabar kurang menyenangka, dua pilar utama, Gustavo Franca dan Mateo Kocijan, harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Keduanya menjadi korban pertandingan sengit melawan Bali United, di mana Persib berhasil membalikkan kedudukan dari 0-1 menjadi 2-1 berkat gol spektakuler Beckham Putra Nugraha dan sundulan Gustavo.

Baca Juga: Update Klasemen Liga 1: Persib Bandung Kokoh di Puncak, Dewa United Kedodoran Kejar Poin, Persija Mampu Kejar?

Kehilangan dua pemain kunci ini tentu menjadi ujian besar bagi tim yang sedang berjuang mempertahankan posisi puncak. Apalagi, Persib masih harus mewaspadai ancaman dari Dewa United, yang terus membayangi dengan jarak delapan poin.

Pertandingan melawan PSS Sleman bukan hanya tentang tiga poin, tapi juga tentang menjaga konsistensi di akhir musim.

Comeback Epik Lawan Bali United, Tapi Dua Pemain Bakal Absen

Persib menunjukkan mental juangnya dengan comeback dramatis melawan Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat 18 April 2025 malam. Tertinggal lebih dulu lewat gol Irfan Jaya di menit ke-23, skuat asuhan Bojan Hodak bangkit di babak kedua.

Beckham Putra Nugraha mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti (69’), disusul sundulan Gustavo Franca (82’) yang memastikan kemenangan 2-1. Sayangnya, kemenangan ini dibayar mahal: Gustavo dan Mateo Kocijan terkena kartu kuning ketujuh musim ini, sehingga harus absen melawan PSS Sleman.

Baca Juga: Kalahkan Bali, Gustavo Franca: Persib Bandung Tunjukkan Karakter Juara

PSS Sleman: Lawan Ringan atau Jebakan?

PSS Sleman, yang kini terpuruk di dasar klasemen, menjadi lawan berikutnya Persib di GBLA, Sabtu 26 April malam. Meski statusnya sebagai tim juru kunci, Persib tak boleh lengah.

Apalagi, PSS baru saja dikalahkan Dewa United 0-1, yang membuat mereka semakin terdesak di papan bawah.

Namun, kehilangan Gustavo Franca (pencetak empat gol musim ini) dan Mateo Kocijan bisa menjadi masalah serius. Sebelumnya, Persib juga pernah kehilangan Marc Klok dan Edo Febriansah karena akumulasi kartu di pekan ke-28.

Persib Kokoh di Puncak, Dewa United Masih Mengejar

Kemenangan atas Bali United semakin mengukuhkan posisi Persib di puncak klasemen dengan 61 poin. Dewa United, yang sempat memangkas jarak menjadi lima poin, kini tertinggal delapan poin setelah Persib meraih kemenangan sementara Dewa menang 1-0 atas PSS Sleman.

Di sisi lain, kekalahan dari Persib memperpanjang catatan buruk Bali United: tujuh laga beruntun tanpa kemenangan (empat imbang, tiga kalah). Mereka kini tergeser ke posisi 11 oleh PSBS Biak, yang juga mengoleksi 41 poin.

Berdasarkan aturan kompetisi, pemain akan diskors setelah mengumpulkan empat kartu kuning, lalu kembali absen setiap kelipatan tiga kartu kuning berikutnya.

Beckham Putra Nugraha dan Gervane Kastaneer lolos hukuman karena baru mengoleksi lima dan dua kartu kuning.

Baca Juga: Butuh Berapa Poin Persib Bandung Juara Liga 1? Berikut Jadwal 5 Pertandigan Sisa Musim Ini

Dengan hanya tersisa beberapa laga, setiap poin sangat berharga bagi Persib untuk memastikan gelar juara. Tanpa Gustavo dan Mateo, pelatih Bojan Hodak harus mencari solusi kreatif, mungkin dengan memaksimalkan David da Silva atau Ciro Alves di lini serang.

Pertandingan kontra PSS Sleman bukan hanya ujian mental, tapi juga kesempatan untuk memperlebar jarak dari pesaing. Bobotoh pasti berharap Maung Bandung tetap solid meski tanpa dua pilar utamanya.

Berita Terkait

News Update