Alasan Latar Waktu Film Pengepungan di Bukit Duri Tahun 2027, Ini Kata Joko Anwar

Sabtu 19 Apr 2025, 16:18 WIB
Poster film Pengepungan di Bukit Duri. (Sumber: X/@TarizSolis)

Poster film Pengepungan di Bukit Duri. (Sumber: X/@TarizSolis)

POSKOTA.CO.ID - Latar waktu dari film Pengepungan di Bukit Duri membicarakan masa depan, yaitu tahun 2027.

Keputusan menggunakan latar waktu tersebut bukan tanpa alasan, sutradara Joko Anwar mengungkapkan bahwa memilih tahun tersebut agar penonton bisa merasa lebih dekat secara emosional.

“Naskahnya ditulis pada tahun 2007 dan latar waktunya pada 2027,” ucap Joko.

Ia mengatakan bahwa dirinya ingin memberikan sebuah gambaran masa depan yang kemungkinan masih relevan dan hal tersebut bisa dirasakan oleh penonton.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Film di Akhir Pekan, Salah Satunya Pengepungan di Bukit Duri

Kata Joko, pemilihan waktu yang tidak terlalu jauh, karena dampak emosionalnya bisa saja tidak kuat.

“Kalau latar waktunya 2045 masih terlalu jauh, belum tentu semua orang merasakan. Saya memilih karena kemungkinkan kejadian ke depan,” ungkapnya.

“Film ini tayang 17 April 2025 dan latar tahunnya 2027 enggak terlalu jauh, sehingga orang akan berpikir tahunnya sebentar lagi,” sambung Joko sambil tertawa tipis.

Baca Juga: Sinopsis Pengepungan di Bukit Duri: Potret Distopia Pendidikan dan Kekacauan Sosial Indonesia Masa Depan

Daftar Original Sountrack

Ilustrasi daftar OST Pengepungan di Bukit Duri. (Sumber: Instagram/@jokoanwar)

Selain sinopsis serta filmnya saat ini menjadi sorotan saat ini, ternyata original soundtrack pun jadi sorotan.

Banyak orang yang menyukai OST film Pengepungan di Bukit Duri dan merasa musiknya bernuansa seperti mendengarkan radio di masa lalu.

Berita Terkait

News Update