Alasan Gen Z Mudah Terjerat Pinjol dan Paylater, Ini Penjelasannya

Sabtu 19 Apr 2025, 20:06 WIB
Ilustrasi Gen Z terjerumus jebakan utang pinjol dan paylater. (Sumber: UNAIR)

Ilustrasi Gen Z terjerumus jebakan utang pinjol dan paylater. (Sumber: UNAIR)

POSKOTA.CO.ID - Di era digital ini produk keuangan berkembang pesat mulai dari pinjaman online (pinjol) paylater hingga aplikasi dengan penawaran investasi.

Adanya perkembangan teknologi ini memudahkan pengguna untuk mengakses beragam produk. Tetapi di balik itu, banyak orang belum memahami risiko serta adanya biaya tersembunyi dari produk keuangan digital, salah satunya Generasi Z (Gen Z).

Dampak dari pinjol ini cukup serius, karena debitur bisa terjebak dalam pusaran utang yang melampaui kemampuan finansialnya.

Baca Juga: Pakar Unair Soroti Alasan Pinjol Dilirik Masyarakat Meski Punya Suku Bunga Fantastis

Alasan Gen Z Mudah Terjerat Pinjol dan Paylater

Melansir dari The Conversation disebutkan bahwa Gen Z sering kali mendapatkan informasi seputar keuangan dari linimasa atau for you page (FYP).

Informasi tersebut dari influencer atau konten-konten yang viral di platform media sosial semisal konten “Financial Hacks” yang beredar dan memberikan informasi terkait jalan pintas menjadi kaya rasa.

Disaat bersamaan, iklan terkait pinjol dan paylater masif ditemukan. Sehingga masyarakat tertarik untuk menghasilkan dana cepat dengan jalur pinjaman.

Tak sedikit, Gen Z berutang untuk menghabiskan membeli barang dan jasa yang tak memberi timbal balik, dan hal ini dianggap lumrah.

Baca Juga: Awas Bahaya Pinjol! Coba Ajukan Pinjaman Lewat KUR BRI Lebih Aman Tanpa Diteror

“Utang dinilai sebagai instrumen untuk pemenuhan gaya hidup, tanpa menyadari ancaman bungan dan biaya tambahan lainnya,” bunyi keterangan dari laporan The Conversation.

Promosi Pemikat Gen Z

Perusahan fintech dan bank kini berlomba-lomba menawarkan produk keuangannya secara canggih seperti memanfaatkan teknologi, visual, bahasa dan lain sebaginya.

Berita Terkait

News Update