Viral, Preman Palak Tarif Parkir Rp200 Ribu dan Ancam Bikin Lecet Mobil

Jumat 18 Apr 2025, 12:57 WIB
Seorang pria memalak uang parkir Rp200.000 hingga mengancam wisatawan di Bandung. (Sumber: Tangkap Layar Instagram/@abyybaimm)

Seorang pria memalak uang parkir Rp200.000 hingga mengancam wisatawan di Bandung. (Sumber: Tangkap Layar Instagram/@abyybaimm)

BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Aksi premanisme kembali terjadi, kini kepada seorang pengendara mobil yang dipalak untuk membayar tarif parkir hingga Rp200.000.

Beredar di media sosial memperlihatkan seorang pria mengenakan topi dan kaos hitam marah-marah kepada pengendara mobil.

Melansir dari akun Instagram @abyybaimm mengunggah video tersebut, diketahui aksi premanisme itu terjadi di salah satu wisata di Kota Bandung.

"Aksi premanisme di kota Bandung, seorang driver di pinta uang parkir 200 ribu, serta mengancam akan baretin mobil," tulis keterangan unggahan yang dikutip Poskota pada Jumat, 18 April 2025.

Baca Juga: Viral Dua Bang Jago Palak Pedagang Pasar di Bekasi Langsung Ciut Usai Diamankan Polisi

Dalam video tampak pria itu bersitegang memaksa meminta uang parkir hingga Rp200 ribu ke pengunjung tersebut.

Ia mengaku bahwa tempat yang dikunjungi oleh wisatawan tersebut merupakan wilayah miliknya. Sehingga, siapapun yang masuk ke wilayahnya harus membayar.

"Ada Rp200 ribu satu mobil. Ini daerah saya, jangan suka banyak ngatur. Kamu masuk ke daerah saya," katanya.

Namun, pengendara mobil itu pun tetap bersikeras tidak ingin memberikan tarif parkir yang dinilai tidak wajar itu.

Baca Juga: Viral, Sopir Truk Dipalak Preman di Jambi, Diminta Uang Rp200 Ribu

"Enggak bisa gitu, ada peraturannya apa-apa juga," kata pemobil.

Tak segera mendapatkan uang, pria itu justru melontarkan ancaman seolah mobil pengunjung itu akan dilecetkan atau

"Saya enggak tanggung jawab ya kalau mobil kamu lecet," ucapnya.

Ia pun memilih untuk meninggalkan wisatawan tersebut seusai usahanya tidak membuahkan hasil.

Baca Juga: Viral, Sopir Truk Dipalak Preman di Jambi, Diminta Uang Rp200 Ribu

Netizen pun turut mengecam aksi premanisme tersebut yang justru akan membuat sebuah wisata sepi pengunjung.

"Bikin wisata sepi aja yang modelan kaya gini," tulis komentar akun @ci***.

"Jawa Barat punglinya gacor, @dedimulyadi71 tertibkan premanisme beginian," sahut akun @ne***.

Berita Terkait

News Update