POSKOTA.CO.ID - Setelah mencatat lonjakan yang signifikan pada Kamis, 17 April 2025, pasar emas kini mengalami fase jeda.
Hal ini terlihat dari stagnasi hingga koreksi ringan harga emas perhiasan pada Jumat, 18 April 2025. Tidak ada penguatan lanjutan yang tercatat hari ini, menandakan bahwa pasar tengah memasuki periode konsolidasi setelah reli sebelumnya.
Artikel ini akan mengulas harga emas perhiasan hari ini berdasarkan kadar karat, perbandingannya dengan hari sebelumnya, serta memberikan analisis strategis bagi calon investor logam mulia.
Baca Juga: Nonton Film Muslihat Resmi Tayang di Bioskop, Simak Alur Cerita dan Pemeran Utamanya
Daftar Harga Emas Perhiasan Hari Ini (18 April 2025)
Berikut rincian harga emas perhiasan berdasarkan kadar karat per gram, ons (troy ounce), dan per kilogram:
- Emas 10 Karat (41,7% emas murni)
- Harga per gram: Rp749.911 (Turun Rp4.334)
- Harga per ons: Rp23.324.835
- Harga per kilogram: Rp749.910.868
- Emas 14 Karat (58,5% emas murni)
- Harga per gram: Rp1.049.875 (Turun Rp6.068)
- Harga per ons: Rp32.654.769
- Harga per kilogram: Rp1.049.875.215
- Emas 18 Karat (75% emas murni)
- Harga per gram: Rp1.349.840 (Turun Rp7.801)
- Harga per ons: Rp41.984.703
- Harga per kilogram: Rp1.349.839.562
- Emas 22 Karat (91,6% emas murni)
- Harga per gram: Rp1.649.804 (Turun Rp9.535)
- Harga per ons: Rp51.314.638
- Harga per kilogram: Rp1.649.803.909
- Emas 24 Karat (99,99% emas murni)
- Harga per gram: Rp1.799.786 (Turun Rp10.402)
- Harga per ons: Rp55.979.605
- Harga per kilogram: Rp1.799.786.082
Analisis Tren: Konsolidasi Setelah Lonjakan
Koreksi harga emas perhiasan hari ini tergolong moderat, dan dapat dipahami sebagai bagian dari proses konsolidasi pasar.
Setelah lonjakan tajam pada Kamis 17 April, investor cenderung melakukan aksi ambil untung (profit taking), yang menyebabkan harga melemah ringan.
Meskipun demikian, tidak adanya koreksi tajam atau sentimen negatif lanjutan menunjukkan bahwa fundamental pasar emas tetap kuat.
Rekomendasi Strategi Investasi Emas Hari Ini
- Buy on Weakness: Peluang Akumulasi Dengan harga yang sedikit menurun, investor jangka menengah dapat memanfaatkan kondisi ini untuk mengakumulasi logam mulia, khususnya emas perhiasan 18K dan 22K yang umumnya lebih likuid di pasar domestik.
- Diversifikasi Investasi: Kombinasi Emas Batangan dan Perhiasan Harga emas batangan seperti Antam dan UBS juga mengalami tren naik beberapa hari terakhir. Kombinasi antara emas perhiasan (untuk fleksibilitas dan nilai estetika) serta emas batangan (untuk nilai intrinsik) akan memberikan stabilitas portofolio yang lebih baik.
- Fokus pada Jangka Menengah Secara teknikal dan fundamental, tren emas jangka menengah hingga akhir 2025 diprediksi tetap bullish. Ketidakpastian global, perlambatan ekonomi China, hingga tensi geopolitik Rusia-Ukraina dan Timur Tengah menjadi katalis positif bagi permintaan safe haven seperti emas.
Faktor Eksternal: Dolar AS dan Suku Bunga The Fed
Harga emas global, yang turut mempengaruhi pasar lokal, sangat dipengaruhi oleh dua indikator makro:
- Pergerakan Dolar AS: Dolar yang menguat cenderung menekan harga emas karena membuat logam mulia lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.
- Kebijakan Suku Bunga The Fed: Suku bunga yang tinggi menurunkan daya tarik emas karena emas tidak menghasilkan imbal hasil (yield).
Apabila data inflasi Amerika Serikat menunjukkan penurunan, maka ekspektasi pemangkasan suku bunga akan meningkat dan mendukung kenaikan harga emas.