Teka-Teki 8 Pembunuhan Sadis di Ciamis, Siapa Pelakunya? Korban Ditemukan di Goa Kramat Bawa Uang Rp130 Juta

Jumat 18 Apr 2025, 07:47 WIB
Raena dan Reni saat tampil di podcast YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, mengungkap kisah keluarga yang memilukan dan tragedi masa kecil yang baru mereka ketahui belasan tahun kemudian. (Sumber: YouTube/CUrhat Bang Denny Sumargo)

Raena dan Reni saat tampil di podcast YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, mengungkap kisah keluarga yang memilukan dan tragedi masa kecil yang baru mereka ketahui belasan tahun kemudian. (Sumber: YouTube/CUrhat Bang Denny Sumargo)

“Papa dibunuh oleh delapan orang, salah satunya adalah temannya sendiri yang kami kenal dengan inisial A,” ujar Reni.

Lebih lanjut, Reni mengungkapkan bahwa eksekusi pembunuhan dilakukan secara beramai-ramai di dalam Goa Kramat. Meskipun ia tidak mengetahui secara pasti siapa dari delapan orang tersebut yang benar-benar melakukan pembunuhan secara fisik, ia meyakini bahwa satu dari mereka adalah dalang intelektual kejahatan itu.

“Satu orang jadi dalangnya, sisanya kemungkinan besar ikut mengeksekusi. Tapi kami nggak tahu persis siapa saja yang membunuh secara langsung,” ungkapnya.

Motif dan Dugaan Awal

Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit dalam podcast tersebut mengenai hasil penyelidikan aparat penegak hukum, keterangan dari Reni dan Raena mengindikasikan adanya unsur pengkhianatan dari orang terdekat.

Fakta bahwa Haji Sopandi membawa uang dalam jumlah besar menimbulkan asumsi bahwa motif ekonomi menjadi pemicu utama tindakan pembunuhan tersebut.

Keberadaan uang tersebut juga menguatkan dugaan bahwa sang ayah saat itu hendak melakukan transaksi penting atau investasi, dan sayangnya justru dikhianati oleh orang-orang yang dikenalnya sendiri.

Goa Kramat yang menjadi lokasi pembunuhan juga bukan tempat biasa. Lokasinya yang terpencil dan dikenal masyarakat sebagai tempat dengan aura mistis, menambah dimensi emosional dan psikologis terhadap peristiwa ini.

Trauma yang Menyisakan Luka Mendalam

Setelah bertahun-tahun bungkam, pengakuan ini menjadi cara bagi Raena dan Reni untuk melepaskan beban emosional yang selama ini mereka pendam. Trauma akibat kehilangan ayah kandung secara tragis, ditambah dengan identitas yang disembunyikan sejak kecil, tentu memberikan dampak psikologis yang mendalam.

Raena mengakui bahwa dirinya pernah merasa hampa dan tidak utuh, terutama saat melihat teman-temannya memiliki ayah yang hadir dalam hidup mereka. Kehidupan masa kecilnya yang diisi oleh pertanyaan tanpa jawaban kini perlahan mulai mendapatkan kepastian.

Bagi Reni, momen kejujuran dalam podcast ini merupakan bentuk kelegaan sekaligus keberanian untuk menyampaikan kebenaran yang mungkin selama ini dianggap tabu oleh keluarga.

Baca Juga: Kode Redeem FF Baru Aktif Hari Jumat, 18 April 2025 Ada Skin, Weapons, dan Ratusan Diamond

Podcast Sebagai Media Ungkap Trauma

Kehadiran platform seperti podcast Curhat Bang Denny Sumargo menjadi medium yang ampuh untuk membuka ruang berbagi dan penyembuhan emosional. Denny Sumargo, mantan pebasket profesional yang kini aktif sebagai host podcast, dikenal dengan gaya wawancaranya yang mendalam dan empatik.

Berita Terkait

News Update