“Kami lakukan pengaturan langsung untuk memastikan arus tetap bergerak dan tidak terjadi penumpukan ekstrem yang bisa berdampak ke ruas tol lain,” tuturnya.
Polda Metro Jaya juga melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional, termasuk pengalihan arus di titik-titik rawan kemacetan untuk memperlancar akses kendaraan yang menuju maupun keluar dari pelabuhan.
“Kami minta para pengemudi truk dan kendaraan berat untuk patuhi instruksi petugas di lapangan dan tidak memaksakan masuk jika belum ada ruang bongkar muat di dalam pelabuhan,” tambahnya.