NIK e-KTP Anda Lolos sebagai Penerima? Cek Update Pencairan Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari Subsidi BPNT Tahap 2 2025

Jumat 18 Apr 2025, 08:26 WIB
Cek update pencairan saldo dana bansos senilai Rp600.000 dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2 2025. (Sumber: Instagram/@info_surabaya)

Cek update pencairan saldo dana bansos senilai Rp600.000 dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2 2025. (Sumber: Instagram/@info_surabaya)

POSKOTA.CO.ID - Cek update pencairan saldo dana bansos senilai Rp600.000 dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2 2025 apabila Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP Anda lolos sebagai penerima.

Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah menegaskan bahwa pencairan saldo dana bansos dari subsidi BPNT akan tetap dilakukan sesuai jadwal triwulanan.

Di mana, pada tahap kedua tahun 2025, Pemerintah telah memperbarui basis data penerima bantuan sosial.

Jika sebelumnya menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), kini sistem beralih menjadi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Maka dari itu, penting bagi masyarakat untuk segera memverifikasi status NIK e-KTP Anda melalui situs resmi Kemensos agar tidak ketinggalan pencairan bansos.

Baca Juga: Bansos PKH 2025 Rp3.000.000 Per Tahun Dicairkan Pemerintah Khusus NIK e-KTP Atas Nama Anda yang Terpilih, Cek Informasinya Sekarang!

Update Terbaru Pencairan BPNT Tahap 2

Berdasarkan informasi dari kanal YouTube Naura Vlog, dana BPNT seharusnya disalurkan setiap bulan sebesar Rp200.000.

Namun, di tahun 2025 ini, pemerintah mengambil langkah strategis dengan menyalurkan bantuan untuk tiga bulan sekaligus, yaitu untuk bulan April, Mei, dan Juni 2025.

Artinya, para penerima bansos BPNT akan menerima total saldo sebesar Rp600.000 dalam satu kali pencairan.

Mengacu pada pola penyaluran bansos tahap 1 2025, pencairan BPNT tahap 2 dijadwalkan mulai bulan April 2025 dan berlangsung secara bertahap hingga akhir Juni.

Proses pencairan biasanya dilakukan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang tergabung melalui Himpunan Bank Negara (Himbara).

Berita Terkait

News Update