POSKOTA.CO.ID — Marc Marquez menghebohkan dunia MotoGP usai menolak kontrak bernilai fantastis dari Honda. Ia memilih meninggalkan kenyamanan finansial demi peluang kembali meraih gelar juara dunia.
Honda sempat menawarkan perpanjangan kontrak berdurasi empat tahun. Nilai totalnya mencapai 100 juta euro atau setara 25 juta euro per musim.
Marquez sebelumnya menjadi pembalap dengan bayaran tertinggi saat menandatangani kontrak pada 2022. Namun performa buruk motor Honda membuatnya frustrasi.
Rentetan kecelakaan dan cedera memaksanya berpikir ulang soal masa depan. Akhirnya ia memutuskan kontraknya lebih awal dan hijrah ke Gresini Ducati.
Baca Juga: Erick Thohir Dorong Akselerasi Direktur Teknik demi Pembinaan Timnas Berkelanjutan
Menurut laporan media Spanyol AS, Honda memberikan tawaran terakhir yang mengejutkan. Tapi Marquez memilih memburu gelar, bukan saldo rekening.
"Ya, saya tahu, tetapi bagi seseorang yang ingin menang, uang seharusnya tidak menjadi masalah," kata Gigi Dall’Igna dari Ducati. Ia mengapresiasi keputusan Marquez sebagai bentuk komitmen sejati terhadap prestasi.
Dall’Igna bahkan menyebut tawaran Honda sebagai sesuatu yang luar biasa besar. “Itu uang yang banyak…” ujarnya kepada surat kabar tersebut.
Penolakan Marquez kini menjadikan Fabio Quartararo sebagai pembalap dengan bayaran tertinggi. Quartararo mendapat 12 juta euro per musim dari Yamaha.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persib vs Bali United, Maung Bandung Incar 3 Poin
Nilai tersebut bahkan tidak mencapai setengah dari yang ditawarkan Honda kepada Marquez. Tapi Marquez tak tertarik pada angka, ia mengincar sejarah.
