POSKOTA.CO.ID - Liga 1 Indonesia mengalami penurunan peringkat dalam daftar liga sepak bola terbaik di Asia versi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Dalam pemeringkatan terbaru per April 2025, Liga 1 kini menempati posisi ke-25 dari 47 liga yang dinilai, dengan perolehan 18,2 poin.
Posisi ini membuat Indonesia harus rela berada di bawah Kamboja, yang kini naik ke peringkat ke-24 dengan 18,6 poin.
Penurunan peringkat Liga 1 Indonesia ke posisi 25 Asia menjadi peringatan keras bagi ekosistem sepak bola nasional.
Tertinggal di Asia Tenggara
Di kawasan Asia Tenggara, posisi Liga 1 juga merosot ke urutan kelima. Liga Thailand masih memimpin klasemen dengan 53,1 poin, diikuti oleh Malaysia (39,8 poin), Vietnam (34,5 poin), dan Singapura (25,5 poin).
Indonesia berada tepat di bawah empat negara tersebut, dan kini mulai mendapat tekanan dari Kamboja yang terus menunjukkan progres.
Penurunan ini tidak lepas dari performa klub-klub Indonesia di kompetisi antarklub Asia musim 2024/2025.
Salah satu faktor utama adalah kegagalan Madura United yang menjadi wakil Indonesia di ajang AFC Challenge League.
Laskar Sape Kerrab tersingkir di babak semifinal setelah kalah agregat dari klub asal Kamboja, Svay Rieng FC, dengan skor 3-6.
Kekalahan tersebut memberikan dampak signifikan terhadap koefisien poin liga Indonesia karena AFC menilai performa klub di kompetisi Asia sebagai salah satu indikator utama penilaian peringkat liga domestik.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 33: Liverpool Makin Dekati Gelar, Zona Degradasi Memanas
Selain itu, sejumlah masalah klasik masih menghantui Liga 1:
1. Inkonsistensi Kinerja Klub di Kompetisi Asia
- Klub-klub Liga 1 belum mampu berbicara banyak di Liga Champions Asia Elite maupun AFC Cup dalam beberapa musim terakhir.
2. Kualitas Kompetisi Domestik
- Meskipun memiliki fanbase yang besar dan loyal, kualitas permainan serta tata kelola kompetisi masih perlu banyak pembenahan.
3. Fasilitas dan Infrastruktur
- Beberapa stadion belum memenuhi standar internasional, serta minimnya fasilitas pelatihan yang mumpuni menjadi tantangan tersendiri.
PSSI mungkin bisa melakukan evaluasi menyeluruh terkait penurunan peringkat Liga 1 Indonesia di Asia.
Langkah-langkah perbaikan mungkin diperlukan dalam berbagai aspek pengelolaan liga, pembinaan pemain usia muda, dan peningkatan kualitas kompetisi secara keseluruhan.