POSKOTA.CO.ID – Mantan Presiden Joko Widodo menyatakan akan menempuh jalur hukum terhadap pihak-pihak yang terus menggugat keaslian ijazahnya.
Ia menilai tudingan tersebut sebagai bentuk fitnah yang telah menyebar luas. Tanggapan ini memicu berbagai reaksi publik, termasuk dari pengamat politik Rocky Gerung.
"Ya, sangat bagus karena pada akhirnya Pak Jokowi mengambil langkah hukum," ujar Rocky Gerung, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis, 17 April 2025.
Ia menambahkan bahwa langkah ini dapat menjadi pembuktian final melalui proses hukum yang objektif.
Rocky menilai, proses hukum yang akan ditempuh Jokowi harus membuka ruang pembuktian secara menyeluruh, termasuk kehadiran saksi dan keterangan ahli, agar tidak sekadar menunjukkan ijazah sebagai “benda mati”, melainkan juga sebagai bagian dari martabat seorang mantan presiden.
"Pak Jokowi juga bisa datang ke persidangan dan memberi keterangan, supaya bukan sekadar barang buktinya, yaitu ijazah, ansich sebagai benda, tetapi juga martabat Presiden Jokowi," tegas Rocky.
Rocky menyebut bahwa tuntutan publik atas kejelasan ijazah Jokowi bukan tanpa dasar. Menurutnya, sebagai pejabat publik, Jokowi memiliki kewajiban untuk menunjukkan transparansi, berbeda bila ia hanya seorang warga biasa.
"Kalau dia sekadar individu biasa, orang tidak akan peduli. Tetapi karena beliau adalah pemimpin, maka orang menganggap bahwa dia dipilih untuk jadi pejabat publik. Maka tidak boleh ada rahasia ke publik," katanya.
Baca Juga: Jokowi akan Tempuh Jalur Hukum Terkait Ijazah Palsu dan Jelaskan Soal Kacamata
Ia juga menyinggung Universitas Gadjah Mada (UGM), almamater Jokowi, yang sebelumnya menyatakan bahwa ijazah asli memang berada di tangan Jokowi. Meski demikian, Rocky mengkritisi sikap Jokowi yang hanya memperlihatkan ijazahnya kepada wartawan, namun melarang pengambilan gambar.