POSKOTA.CO.ID - Dana Bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap kedua tahun 2025 menjadi topik yang paling ditunggu-tunggu masyarakat.
Lantas, kapan bansos ini mulai cair? Berikut ini bocoran jadwal pencairan terbaru yang perlu Anda simak agar tidak ketinggalan informasi pentingnya.
Pencairan dana bansos PKH dan BPNT tahap kedua tahun 2025 diperkirakan akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
Berdasarkan akun Youtube Ariawanagus ada kemungkinan bantuan tersebut mulai dicairkan paling cepat pada akhir April 2025, dengan catatan sudah ada pergerakan data dalam Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial (SIKS-NG).
Jadwal Pencairan Dana Bansos PKH dan BPNT 2025
Seperti diketahui, jadwal pencairan bansos PKH dan BPNT tahun ini terbagi ke dalam empat tahap sesuai alokasi per triwulan, yakni:
- Tahap 1: Januari – Februari – Maret
- Tahap 2: April – Mei – Juni
- Tahap 3: Juli – Agustus – September
- Tahap 4: Oktober – November – Desember
Karena pencairan tahap pertama telah dilakukan pada Februari lalu, maka masyarakat kini menanti giliran pencairan tahap kedua.
Jika tidak cair di akhir April, maka pencairan bansos diprediksi akan dilakukan secara merata pada bulan Mei 2025.
Besaran Bantuan PKH dan BPNT
Berikut rincian nominal bantuan PKH berdasarkan kategori penerima:
- Ibu hamil/nifas: Rp750.000 per tahap
- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap
- Anak SD/sederajat: Rp225.000
- Anak SMP/sederajat: Rp375.000
- Anak SMA/sederajat: Rp500.000
- Lansia dan penyandang disabilitas berat: Rp600.000
Sementara itu, bantuan BPNT diberikan dalam bentuk sembako senilai Rp200.000 per bulan, sehingga dalam satu tahap (3 bulan) totalnya Rp600.000.
Cara Mengecek Status Penerima Bansos
Untuk memastikan Anda termasuk penerima dana bansos ini, Kemensos menyediakan layanan pengecekan secara online.
Anda bisa mengecek status penerima bansos ini dengan mudah melalui situs resmi Kemensos.
1. Kunjungi Situs Resmi
Pertama, akses ke situs cekbansos.kemensos.go.id di google, chrome, atau safari.
2. Isi Data Lokasi
Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan sesuai alamat Anda.
3. Masukkan Nama Sesuai KTP
Ketik nama lengkap sesuai KTP agar sistem bisa memvalidasi data Anda.
4. Masukkan Kode Captcha
Isi kode captcha yang ditampilkan untuk memastikan permintaan berasal dari pengguna asli.
5. Klik "Cari Data"
Kemudian, tekan tombol pencarian, dan tunggu hasilnya.
6. Lihat Hasil
Jika NIK KTP terdaftar, Anda akan melihat informasi lengkap mengenai status penerima dan rincian bantuan. Apabila tidak, akan muncul keterangan "Tidak Terdapat Peserta/PM."
Pencairan bantuan PKH dan BPNT tahap 2 tahun 2025 kemungkinan besar akan dilakukan paling cepat pada akhir April dan paling lambat pada Mei 2025.
KPM diimbau rutin mengecek status bantuan dan memastikan data diri tetap valid dan terverifikasi agar tidak tertinggal pencairan.
DISCLAIMER: Penting untuk diketahui bahwa seluruh proses teknis yang berkaitan dengan penetapan penerima, verifikasi data, hingga pencairan sepenuhnya diatur dan dikelola oleh pihak pemerintah.