POSKOTA.CO.ID - Jokowi membuka kemungkinan akan membawa ke jalur hukum soal tuduhan ijazah palsu yang kini sedang ramai di media sosial.
Jokowi mengaku difitnah sehingga mencemarkan namanya, sehingga kini sedang membentuk tim hukum untuk mengurusinya.
"Saya mempertimbangkan menempuh jalur hukum, karena sudah menjadi fitnah di mana-mana, pencemaran nama baik," kata Jokowi, dikutip Jumat 18 April 2025.
Sebelumnya isu ijazah palsu Jokowi sendiri memang bukan pertama kali muncul, namun belakangan kembali ramai karena masih banyak orang penasaran dengan keabsahan sertifikat belajar Presiden RI ke-7 itu.
Baca Juga: Viral Ijazah Jokowi Asli atau Palsu, Begini Cara Cek Ijazah Secara Online
Jokowi juga sempat memperlihatkan ijazah aslinya untuk mengklarifikasi hal ini kepada wartawan, namun menolak untuk ijazahnya
"Tidak ada kewajiban saya untuk menunjukkan ijazah kepada mereka. Tidak ada kewenangan mereka untuk mengatur ijazah asli yang saya miliki," ucap dia.
Rocky Gerung Sebut Tidak Ada Fitnah ke Jokowi
Akademis dan komentator politik, Rocky Gerung ikut menanggapi soal ijazah palsu Jokowi ini. Ia menjelaskan bahwa salah jika Jokowi menganggap tuduhan ini sebagai fitnah.
Ia lantas memberikan kuliah dan menjelaskan bahwa poin pentingnya adalah soal administrasi dan kebutuhan informasi saja.
"Mereka yang menuduh itu dianggap melakukan fitnah itu salah lagi itu secara ilmu pidana, karena ini bukan fitnah personal, ini soal administrasi bernegara, itu intinya, jadi semua kecurigaan itu bukan fitnah, jadi salah bila pak Jokowi menganggap dia difitnah," kata Rocky melalui unggahannya di YouTube.
Rocky Gerung menyebut bahwa tidak ada sama sekali delik fitnah, apalagi antar hubungan warga dengan pemimpinnnya.
"Nggak ada delik fitnah warga negara kepada kepala negara, Egi Sudjana, Roy Suryo, segala macem itu adalah warga negara yang menginginkan keterbukaan informasi, jadi yang diinginkan adalah informasi," ucapnya.
Ia menjelaskan dengan gamblang definisi dari fitnah itu sendiri lebih kepada dendam pribadi antar manusia. Jadi ini penting bagi Jokowi supaya jangan menganggap hal inis ebagai fitnah.
Baca Juga: Kontroversi Keaslian Ijazah Jokowi, Rocky Gerung: Itu Barang Otentik yang Diperlihatkan ke KPU
"Fitnah itu dendam pribadi antar orang, bukan antar warga negara dengan kepala negara, hubungan warga negara dengan kepala negara adalah hubungan pertanggungjawaban legitimasi begitu dalilnya tuh," kata dia.
Hal ini dianggap Rocky Gerung penting, pasalnya jika tuntutan publik soal ijazah Jokowi ini ditanggapi sebagai fitnah, maka pemikirannya akan sama ketika terjadi kepada pejabat lain.
"tidak ada orang yang menghina pak Jokowi atau menganggap ini sebagai soal individual atau soal pribadi, tidak, ini soal bernegara, jadi sekali lagi itu deliknya akan kacau nanti, itu artinya setiap warga negara mempersoalkan pejabat negara itu dianggap fitnah, kena UU ITE atau segala macam, salah," jelas Rocky.
Rocky Gerung juga mengingatkan kepada Presiden RI ke-7 itu jangan sampai membawa hal ini ke ranah hukum.
Ia bahkan mengaku siap jika diikutkan dalam sidang sebagai saksi ahli untuk memberikan kuliahnya secara langsung di pengadilan jika benar terjadi.
"Jadi sekali lagi jangan sampai kalau soal pak Jokowi melaporkan sebagai fitnah, lalu lawyer lawyernya mencari cara, itu ngaco sebenarnya itu, saya mau jadi saksi ahli di situ untuk menerangkan bahwa tidak ada fitnah antar warga negara dengan kepala negara," pungkasnya.