POSKOTA.CO.ID - Bhumi ATR/BPN adalah geoportal yang menyediakan akses terpadu ke data spasial yang dikelola oleh berbagai unit kerja di Kementerian ATR/BPN.
Platform ini terintegrasi dengan Atlas, sebuah sistem penyimpanan data geospasial, yang memastikan informasi yang ditampilkan bersifat otoritatif.
Bhumi memungkinkan pengguna untuk melakukan pencarian lokasi, memeriksa batas administrasi, hingga memverifikasi data tanah berdasarkan Nomor Induk Bidang (NIB) atau Nomor Hak.
Baca Juga: Cara Hapus Akun Google di Hp Android dengan Mudah
Dengan fitur interaktif seperti peta 2D dan 3D, Bhumi menawarkan pengalaman visual yang memudahkan pemahaman data kompleks.
Bhumi, yang dapat diakses melalui bhumi.atrbpn.go.id, menjadi solusi bagi siapa saja yang membutuhkan data terkait bidang tanah, batas wilayah, hingga status sertifikat tanah.
Baca Juga: Panduan Lengkap Bayar Pajak Secara Online Bisa dari Rumah, Cek Selengkapnya
Mengakses Halaman Utama Bhumi
Saat pertama kali mengunjungi situs Bhumi, Anda akan diarahkan ke halaman landing yang berisi informasi dasar tentang platform ini.
Halaman ini menjelaskan sekilas tentang Bhumi, syarat dan ketentuan penggunaan, serta panduan penggunaan perangkat lunak.
Dari sini, Anda dapat langsung menuju halaman peta interaktif atau halaman bantuan untuk informasi lebih lanjut.
Pastikan Anda menyetujui disclaimer yang muncul sebagai langkah awal untuk memastikan keakuratan data yang diakses.

Cara Menggunakan Fitur Pencarian di Bhumi
Salah satu keunggulan Bhumi adalah fitur pencarian yang memungkinkan pengguna menemukan informasi dengan cepat.
Platform ini mendukung beberapa jenis pencarian, seperti berdasarkan alamat, koordinat geografis, NIB, atau batas administrasi.
Untuk memulai, klik ikon kaca pembesar di halaman peta interaktif. Jika Anda ingin mencari lokasi berdasarkan koordinat, masukkan nilai Latitude dan Longitude dalam format Decimal Degrees, lalu tekan “Cari Koordinat”.
Peta akan langsung menyorot lokasi yang sesuai dengan pin point dan informasi tambahan di bagian bawah layar.
Bagi yang ingin memeriksa bidang tanah, pilih opsi “Pencarian Bidang (NIB/Hak)”. Masukkan nama kabupaten/kota, desa/kelurahan, serta NIB atau Nomor Hak tanah.
Setelah menekan “Cari Bidang”, peta akan menampilkan poligon tanah yang relevan beserta detailnya.
Fitur ini sangat berguna untuk memverifikasi status kepemilikan tanah atau memastikan kesesuaian data sertifikat dengan informasi di sistem.
Baca Juga: Cara Kalibrasi GPS di Handphone Sebelum Menggunakan Maps
Memanfaatkan Fitur Koleksi untuk Organisasi Data
Bhumi juga dilengkapi dengan fitur Koleksi yang memungkinkan pengguna menyimpan dan mengelola data tanah yang relevan.
Untuk mengaktifkan fitur ini, Anda perlu login menggunakan akun Sentuh Tanahku, aplikasi resmi ATR/BPN yang dapat diunduh melalui Play Store atau App Store.
Setelah login, Anda dapat menandai bidang tanah tertentu dan menyimpannya dalam Koleksi.
Data yang tersimpan akan dilengkapi dengan atribut dan keterangan tambahan, sehingga memudahkan Anda untuk mengakses kembali informasi tersebut di kemudian hari.
Baca Juga: Benarkah GPS dan Browser di Handphone Bisa Melacak Kita? Ini Faktanya!
Menambahkan dan Mengelola Data Layer
Fitur lain yang menarik adalah kemampuan untuk menambahkan data layer dalam format WMS Service atau data 3D ke peta Bhumi.
Pada menu Katalog Data, Anda dapat memilih layer yang ingin ditampilkan, seperti peta tematik atau data spasial lainnya. Setelah memilih layer, klik “Tambah Data” untuk menampilkannya pada peta.
Anda juga dapat mengatur urutan layer di Meja Kerja agar sesuai dengan kebutuhan visualisasi. Jika ingin menghapus atau menyembunyikan layer, cukup gunakan opsi “Kurangi Data” atau ikon mata pada Meja Kerja.