Hal ini bisa saja terjadi karena beberapa faktor, diantaranya sebagai berikut:
- Sistem Data yang Belum Update: Kemungkinan sistem data setelah kamu melakukan pembayaran belum diupdate, sehingga data yang dimiliki DC pinjol masih seperti yang lama.
- Kesalahan Administrasi: Jika terjadi kesalahan administrasi dalam pencatatan keuangan, jadi sistem belum membaca data pembayaran kamu.
- Upaya Intimidasi: Pada beberapa kasus, mungkin saja DC memang sengaja melakukan intimidasi kepada pengguna meski sudah tahu utangnya telah dibayarkan.
Baca Juga: Cara Ajukan Pinjol di Aplikasi Kredivo yang Sudah Terdaftar di OJK
Cara Mengatasi Teror DC Pinjol
Nah jangan khawatir jika kamu mengalami teror dari DC pinjol, pasalnya ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menyelesaikannya, yaitu:
- Kumpulkan Bukti Pembayaran: Ketika beres melakukan pembayaran, simpan bukti seperti screenshot, foto, atau kuitansi. ini bisa jadi alat bukti ketika mengajukan keberatan kepada pihak aplikasi.
- Komunikasikan Secara Tertulis: Kamu bisa mengirim surat atau email langsung ke perusahaan pinjol yang terus melakukan teror. Jelaskan kronologi secara detail da cantumkan bukti pembayaran.
- Blokir Nomor Telepon: Jika utang lunas dan masih ada DC yang menghubungi, blokir saja kontak teleponnya untuk menyaring panggilan yang tidak diinginkan.
- Laporkan ke OJK: Setelah utang lunas dan tetap mendapat teror DC pinjol, bisa laporkan langsung ke pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sertakan bukti untuk mendapat tindak lanjut oleh pihak berwenang.
- Konsultasi dengan Ahli Hukum: Apabila teror DC pinjol masih berlanjut, konsultasikan bersama dengan ahli hukum. Nantinya mereka bisa memberi saran yang tepat untuk pengambilan tindakan hukum jika diperlukan.
Baca Juga: Daftar 3 Aplikasi Pinjol Aman Resmi Berizin OJK, Cukup Pakai KTP untuk Cairkan Kredit
Itulah beberapa cara mengatasi teror DC pinjol padahal utang kamu sudah lunas. Semoga informasinya membantu.
Disclaimer: Aplikasi pinjaman online (pinjol) selalu memiliki banyak risiko, termasuk privasi data pribadi yang bisa disebar. Oleh karena itu, pastikan siap menanggung risikonya jika memang ingin menggunakan pinjol.