Segera cek NIK KTP Anda di cekbansos, saldo dana bansos Rp600.000 dari BPNT tekah dicairkan. (Sumber: Poskota/Syania Nurul Lita Baikuni)

EKONOMI

Dana Bansos BPNT Rp600.000 Sudah Anda Terima? Cek Status Pencairannya di Sini

Jumat 18 Apr 2025, 20:07 WIB

POSKOTA.CO.ID - Bantuan Pangan Non Tunai merupakan inisiatif pemerintah untuk memberikan dukungan kepada keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas.

Dana sebesar Rp200.000 per bulan diberikan kepada KPM, yang kemudian dicairkan secara kumulatif sebesar Rp600.000 setiap tiga bulan.

Bantuan ini dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pangan, seperti beras, minyak, atau bahan pokok lainnya, melalui e-Warong atau agen resmi yang bekerja sama dengan program ini.

Baca Juga: Saldo Dana Bansos Rp600.000 BPNT Tahap 2 2025 Cair Lebih Dulu? Cek Sekarang NIK e-KTP Anda

Namun, tidak semua masyarakat berhak menerima bantuan ini. Pemerintah menetapkan kriteria ketat untuk memastikan bansos tepat sasaran.

Calon penerima harus memenuhi beberapa syarat, seperti menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang valid, termasuk dalam kategori keluarga kurang mampu, dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kemensos.

Selain itu, penerima tidak boleh berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI/Polri, atau penerima bantuan sosial lain seperti BLT UMKM atau Kartu Prakerja.

Jika salah satu anggota keluarga dalam Kartu Keluarga (KK) termasuk dalam kategori yang tidak memenuhi syarat, bansos dapat ditolak.

Baca Juga: NIK e-KTP Anda Lolos sebagai Penerima? Cek Update Pencairan Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari Subsidi BPNT Tahap 2 2025

Apakah Dana Bansos BPNT Sudah Anda Terima?

Pencairan dana bansos BPNT tahap pertama untuk periode Januari-Maret 2025 telah dimulai sejak Februari lalu, dengan beberapa wilayah menerima pencairan susulan hingga Maret.

Dana ini disalurkan melalui dua jalur utama, yaitu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dikelola oleh bank Himbara (seperti BNI, BRI, BSI, dan Mandiri) atau melalui Kantor Pos bagi KPM yang belum memiliki KKS.

Total bantuan dalam setahun mencapai Rp2.400.000, yang dibagi menjadi empat tahap pencairan.

Namun, tidak sedikit KPM yang mengeluhkan dana belum masuk ke rekening mereka. Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan, seperti data NIK yang tidak sinkron dengan Dukcapil, kesalahan input data, atau proses verifikasi yang masih berlangsung.

Untuk memastikan apakah Anda termasuk penerima, penting untuk memeriksa status bansos secara berkala.

Cara Cek Status Penerima Bansos BPNT

Kemensos menyediakan platform resmi yang dapat diakses oleh masyarakat untuk memverifikasi kepesertaan mereka. Berikut adalah langkah-langkah untuk memeriksa apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos BPNT:

  1. Pertama, kunjungi situs resmi Kemensos di alamat cekbansos.kemensos.go.id melalui peramban di ponsel atau komputer Anda. Pastikan Anda menggunakan situs resmi untuk menghindari penipuan.
  2. Setelah masuk ke halaman utama, masukkan informasi wilayah tempat tinggal Anda, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan.
  3. Kemudian, ketikkan nama lengkap sesuai KTP dan masukkan kode verifikasi yang muncul di layar.
  4. Setelah semua data terisi, klik tombol “Cari Data”.

Sistem akan memproses informasi yang Anda masukkan dan menampilkan hasilnya, apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima bansos BPNT atau tidak.

Selain melalui situs web, Anda juga dapat menggunakan aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Google Play Store.

Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk memeriksa status bansos, mengusulkan penerima baru, atau memberikan sanggahan jika ada data yang tidak sesuai.

Maraknya penipuan yang mengatasnamakan bansos membuat masyarakat harus lebih waspada. Kemensos menegaskan bahwa penyaluran bansos tidak memerlukan biaya apapun.

Jika ada pihak yang meminta pembayaran untuk mendaftar atau mencairkan dana, segera laporkan ke pihak berwenang atau melalui kanal pengaduan resmi Kemensos, seperti lapor.go.id atau cekbansos.kemensos.go.id.

Tags:
DTKS KTPdana bansos Rp600.000bansos bantuan sosial BPNT KK

Adhitya Fajar Fikrillah

Reporter

Muhammad Ibrahim

Editor