POSKOTA.CO.ID - Ingin tas kulit kesayangan tetap awet dan tidak mudah rusak? Simak cara merawat tas kulit yang tepat agar tetap terlihat elegan meski sudah lama digunakan.
Tas kulit telah lama menjadi simbol keanggunan dan gaya klasik yang tak lekang oleh zaman.
Dengan material yang kokoh namun tetap elegan, tas kulit banyak digemari baik oleh pecinta fashion maupun kolektor barang premium.
Namun, di balik keindahannya, tas berbahan kulit juga memerlukan perawatan ekstra agar tidak mudah rusak, kusam, hingga mengelupas.
Berdasarkan jenisnya, tas kulit terbagi menjadi dua kategori utama, yakni kulit asli yang terbuat dari bahan hewani seperti sapi atau domba, dan kulit sintetis yang diproduksi dari bahan kimia dengan tekstur menyerupai kulit asli.
Baca Juga: Tips Merawat Gigi dengan Bahan Alami Agar Terlihat Lebih Putih dan Sehat
Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, tetapi tetap memerlukan perhatian khusus dalam hal penyimpanan dan perawatan sehari-hari.
Nah, berikut ini ada beberapa cara praktis dan rinci untuk merawat tas kulit Anda agar tetap terlihat baru dan tahan lama.
Cara Merawat Tas Kulit
1. Lindungi Tas dari Paparan Langsung Sinar Matahari dan Air
Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam merawat tas kulit adalah menghindarkannya dari kondisi ekstrem.
Sinar matahari yang mengenai permukaan tas secara terus-menerus bisa menyebabkan warna kulit memudar dan teksturnya menjadi kering. Ketika hal ini terjadi, permukaan tas akan terlihat kusam dan retak.
Selain itu, kulit adalah bahan yang cukup sensitif terhadap kelembapan.
Jika tas basah karena air hujan atau tumpahan cairan, kelembapan tersebut bisa menimbulkan pertumbuhan jamur yang merusak lapisan luar.
Pastikan selalu mengeringkan tas secara perlahan dengan kain kering jika terkena air.
2. Jauhi Bahan Pembersih Mengandung Zat Kimia Keras
Hindari penggunaan produk pembersih rumah tangga seperti cairan pembersih serbaguna, tisu basah berbahan alkohol, cuka, atau semprotan pembersih jendela untuk membersihkan tas kulit.
Kandungan kimia dalam produk-produk tersebut berisiko merusak struktur serat kulit dan menyebabkan perubahan warna.
Baca Juga: Takut Nomor Hp Anda Dilacak DC Pinjol Ilegal, Ini Tips Cara Menghadapinya
Sebagai gantinya, gunakan sabun lembut seperti sabun bayi atau sabun cair yang sudah dilarutkan dalam air hangat.
Cukup Anda bersihkan tas berbahan kulit tersebut seminggu sekali dengan mencampurkan sabun cair secukupnya dengan air hangat.
Gunakan kain halus berwarna putih supaya warna kain tidak luntur dan mengotori tas kulit favorit Anda.
3. Hindari Mencuci dengan Deterjen gi
Banyak orang keliru ketika membersihkan tas kulit dengan deterjen kuat yang biasanya dipakai untuk mencuci pakaian.
Deterjen jenis ini memiliki busa tinggi dan residu yang bisa menyumbat pori-pori kulit.
Akibatnya, tekstur tas bisa menjadi kaku, kering, dan lama-kelamaan retak.
Jika ingin mencuci bagian dalam tas, cukup gunakan kain lembab dan sabun ringan, lalu lap secara perlahan.
4. Gunakan Produk Khusus Seperti Lotion Anti Jamur
Tas kulit bukan hanya perlu dibersihkan, tapi juga perlu diberikan perlindungan tambahan.
Salah satu cara yang efektif adalah dengan menggunakan lotion anti jamur secara berkala.
Baca Juga: Tips Turunkan Berat Badan dari Dokter Zaidul Akbar, Cuma Modal Jalan Kaki Saja
Produk ini membantu menjaga kelembapan alami kulit serta mencegah munculnya bercak putih atau hitam akibat jamur.
Tak hanya rutin membersihkan, cara merawat tas kulit yang tidak kalah penting adalah mengoleskan lotion anti jamur.
Sesuai dengan namanya, penggunaan lotion anti jamur berfungsi untuk menjaga lapisan kulit agar tidak mudah rusak, apalagi berjamur.
5. Pahami Cara Menyimpan Tas Kulit dengan Benar
Penyimpanan juga memainkan peran besar dalam mempertahankan bentuk dan kualitas tas kulit.
Simpanlah tas di ruangan yang memiliki sirkulasi udara baik, jauh dari tempat lembap dan gelap yang bisa memicu tumbuhnya jamur.
Untuk perlindungan tambahan, gunakan dust bag berbahan katun atau kain lembut. Jangan lupa untuk mengeluarkan tas dari dust bag setidaknya dua minggu sekali agar kulit bisa “bernapas”.
6. Isi Bagian Dalam Tas dengan Bubble Wrap
Supaya tas tetap mempertahankan bentuk aslinya dan tidak melesak saat disimpan dalam waktu lama, gunakan penyangga seperti bubble wrap.
Hindari penggunaan kertas koran secara langsung karena tinta pada kertas bisa menempel dan merusak bagian dalam tas.
Jika tidak memiliki bubble wrap, gunakan alternatif seperti kain bersih yang digulung atau tisu kering dalam jumlah banyak.
Agar bentuk tas selalu terjaga, cara yang satu ini tidak boleh Anda lupakan adalah memasukkan bubble wrap ke dalam tas saat disimpan.
Demik tadi, informasi terkait cara merawat tas kulit agar tetap kinclong dan anti jamur.