POSKOTA.CO.ID - Di era digital seperti sekarang, pinjaman online (pinjol) menjadi pilihan banyak orang untuk mengatasi kebutuhan dana mendesak.
Prosesnya yang cepat dan praktis membuat pinjol semakin diminati, terutama saat situasi finansial sedang terdesak. Namun, tak sedikit yang mengeluhkan pengajuan mereka sering ditolak, sementara justru mendapat banyak penawaran saat tidak membutuhkan. Lantas, bagaimana cara meningkatkan peluang persetujuan pinjol?
Permasalahan ini kerap membuat masyarakat frustasi, sulit mendapatkan pinjaman saat diperlukan, tetapi dibombardir dengan promo pinjol via WhatsApp, SMS, atau iklan digital di saat tidak butuh.
Hal ini menimbulkan pertanyaan, apa sebenarnya yang menjadi faktor penentu persetujuan pinjaman online? Ternyata, ada strategi khusus yang bisa diterapkan agar pengajuan lebih mudah disetujui.
Dalam unggahan video di kanal YouTube-nya, Konten kreator Andre Tuwan, membagikan tiga tips ampuh agar pengajuan pinjaman online (pinjol) cepat disetujui.
Hal ini ia sampaikan menanggapi banyaknya keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan pinjol saat darurat, tapi justru dibombardir penawaran saat tidak membutuhkan. Simak selengkapnya untuk mengetahui cara meningkatkan peluang persetujuan pinjol dengan aman dan legal.
Cara Agar Pinjol Disetujui
- Rawat Histori Kredit dengan Pinjol Resmi OJK
Salah satu kunci utama agar pinjol mudah disetujui adalah memiliki histori kredit yang baik. Caranya, unduh aplikasi pinjol legal yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seperti Credivo, KreditPro, atau Danaku.
"Awalnya limit cuma Rp2,1 juta, tapi setelah bertahun-tahun, sekarang bisa sampai Rp50 juta," ujar salah seorang pengguna.
Peningkatan limit membutuhkan waktu, mirip seperti "PDKT" sebelum "diajak pacaran". Jadi, mulailah dengan aplikasi pinjol resmi OJK meski limit awalnya kecil.
Baca Juga: Pinjaman Online dengan Bunga Rendah: Solusi Aman Hindari Jeratan Pinjol Ilegal di Tahun 2025
- Isi Data dengan Benar, Sesuai KTP dan Domisili
Penolakan sering terjadi karena ketidaksesuaian data. Pastikan:
- Data pribadi (nama, NIK, tanggal lahir) sesuai KTP dan terdaftar di Dukcapil.
- Domisili harus akurat karena pinjol melacak lokasi via GPS. Jika tinggal di Jakarta, jangan isi alamat Bandung atau Yogyakarta.
- Data pekerjaan: Meski tidak meminta slip gaji, pinjol tetap memeriksa penghasilan. Minimal Rp3 juta/bulan, lebih baik jika sesuai UMP (Upah Minimum Provinsi).
Kontak darurat: Beri tahu keluarga/pasangan jika nomor mereka dijadikan kontak darurat, agar tidak kaget saat ada telepon dari pihak pinjol.
- Gunakan Dua HP untuk Keamanan Data
Aplikasi pinjol seharusnya hanya mengakses kamera, mikrofon, dan GPS. Namun, demi keamanan, pisahkan HP untuk pinjol dan aktivitas sehari-hari. "Jangan sampai pinjol akses kontak atau galeri foto," tegasnya.
Baca Juga: Rekomendasi Pinjol Syariah Resmi OJK: Solusi Dana Cepat Tanpa Riba
Pastikan Pinjol Legal, Cek Daftar OJK!
Pinjol ilegal berisiko tinggi, mulai dari bunga tinggi hingga ancaman debt collector. Pastikan memilih pinjol berizin OJK. Daftarnya bisa dicek di situs resmi OJK.
Dengan tiga tips di atas, diharapkan pengajuan pinjaman online lebih lancar dan aman. Ingat, utang harus dibayar, jadi pinjamlah sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.
Disclaimer: Informasi mengenai pinjaman online (pinjol) dalam artikel ini disampaikan sebagai referensi umum. Setiap produk pinjaman mengandung risiko kredit, termasuk potensi keterlambatan pembayaran, denda, atau dampak pada skor kredit jika tidak dikelola dengan baik.