Penolakan sering terjadi karena ketidaksesuaian data. Pastikan:
- Data pribadi (nama, NIK, tanggal lahir) sesuai KTP dan terdaftar di Dukcapil.
- Domisili harus akurat karena pinjol melacak lokasi via GPS. Jika tinggal di Jakarta, jangan isi alamat Bandung atau Yogyakarta.
- Data pekerjaan: Meski tidak meminta slip gaji, pinjol tetap memeriksa penghasilan. Minimal Rp3 juta/bulan, lebih baik jika sesuai UMP (Upah Minimum Provinsi).
Kontak darurat: Beri tahu keluarga/pasangan jika nomor mereka dijadikan kontak darurat, agar tidak kaget saat ada telepon dari pihak pinjol.
- Gunakan Dua HP untuk Keamanan Data
Aplikasi pinjol seharusnya hanya mengakses kamera, mikrofon, dan GPS. Namun, demi keamanan, pisahkan HP untuk pinjol dan aktivitas sehari-hari. "Jangan sampai pinjol akses kontak atau galeri foto," tegasnya.
Baca Juga: Rekomendasi Pinjol Syariah Resmi OJK: Solusi Dana Cepat Tanpa Riba
Pastikan Pinjol Legal, Cek Daftar OJK!
Pinjol ilegal berisiko tinggi, mulai dari bunga tinggi hingga ancaman debt collector. Pastikan memilih pinjol berizin OJK. Daftarnya bisa dicek di situs resmi OJK.
Dengan tiga tips di atas, diharapkan pengajuan pinjaman online lebih lancar dan aman. Ingat, utang harus dibayar, jadi pinjamlah sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.
Disclaimer: Informasi mengenai pinjaman online (pinjol) dalam artikel ini disampaikan sebagai referensi umum. Setiap produk pinjaman mengandung risiko kredit, termasuk potensi keterlambatan pembayaran, denda, atau dampak pada skor kredit jika tidak dikelola dengan baik.