UGM Buka Suara Soal Polemik Ijazah Jokowi, Begini Tanggapan Mahfud MD

Kamis 17 Apr 2025, 14:05 WIB
Mantan Menkopolhukam, Mahfud MD menanggapi pihak UGM yang buka suara soal polemik ijazah Jokowi. (Sumber: Tangkap layar YouTube/Mahfud MD Official)

Mantan Menkopolhukam, Mahfud MD menanggapi pihak UGM yang buka suara soal polemik ijazah Jokowi. (Sumber: Tangkap layar YouTube/Mahfud MD Official)

POSKOTA.CO.ID - Mantan Menkopolhukam Mahfud MD menanggapi pihak kampus UGM (Universitas Gadjah Mada) yang buka suara soal polemik ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui bahwa isu ijazah Jokowi hilang hingga palsu mencuat dan mendapatakan beragam reaksi publik.

Bahkan beberapa waktu lalu beredarnya ijazah yang diduga milik Jokowi di media sosial mengejutkan netizen.

Baca Juga: Disenggol Ijazah Palsu Jokowi, UAS dengan Lantang Beberkan Semua Ijazahnya Asli!

Tak sedikit yang mempertanyakan keabsahan ijazah mantan orang nomor satu di Indonesia itu.

Jurusan yang diambil oleh Jokowi saat kuliah di UGM pun tak kalah menyita perhatian publik.

Terkait polemik ijazah Jokowi, pihak UGM pun buka suara dan menegaskan bahwa ayah Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka memang benar alumni kampus tersebut.

Baca Juga: Ijazah Jokowi Dipersoalkan Lagi, Hensat Ingatkan Bahaya Citra Indonesia di Mata Dunia

"Itu sudah kami jelaskan dan Joko Widodo itu lulus pada 5 November 1985, sesuai dengan catatan di dokumen Fakultas Kehutanan," kata Wakil Rektor UGM, Prof. Wening Udasmoro kepada wartawan di ruang Fortakgama, Kampus UGM.

Sementara itu, Mahfud MD menilai bahwa UGM tidak harus terlibat dalam polemik tersebut.

"Gini, seharusnya UGM tidak perlu terlibat di urusan itu. Tapi nanti kita bisa bahas. Karena UGM itu yang mengeluarkan ijazah, bukan yang memalsu ijazah," kata Mahfud MD, dikutip dari kanal YouTube Mahfud MD Official.

Selanjutnya, Mahfud mengungkapkan bahwa UGM seharusnya hanya mengonfirmasi tekah mengeluarkan ijazah Jokowi.

Sementara itu, kata Mahfud, Jokowi lah yang harus menjelaskan terkait kondisi ijazah tersebut pada publik.

"UGM tinggal mengatakan, 'loh saya sudah mengeluarkan dulu ijazah ini'. (Tinggal Pak Jokowi) menjelaskan kepada publik kenapa kok sampai hilang dan sebagainya.

Sebenarnya UGM kan tinggal menyelesaikan, ini saya sudah selesai. Gitu aja. Silakan, kalau tidak percaya kan gitu," tambahnya.

Dalam konferensi pers beberapa hari lalu, tim kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan sempat menegaskan bahwa Jokowi memang benar lulusan kampus UGM dan tidak memiliki kewajiban untuk menunjukkan ijazah kepada publik lantaran tidak berdasarkan hukum.

Berita Terkait

News Update