Soal Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Siap Perlihatkan ke Publik Asal...

Kamis 17 Apr 2025, 14:56 WIB
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Jokowi. (Sumber: presidenri.go.id)

Presiden ke-7 Republik Indonesia, Jokowi. (Sumber: presidenri.go.id)

POSKOTA.CO.ID - Pembahasan soal dugana ijazah palsu milik Presiden ke-7 Republik Indonesia, Jokowi masih menjadi perbincangan hangat.

Sebelumnya tudingan ini berasal dari beberapa elemen masyarakat, dimana diantaranya ada yang sampai menggeruduk langsung ke kediaman Jokowi beberapa hari lalu.

Melalui media sosial pun masih banyak warganet yang membicarakannya dan mempertanyakan keaslian ijazah dari mantan Presiden Indonesia periode 2014-2024 tersebut.

Meski sudah diklarifikasi langsung oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) bawa ijazah Jokowi itu asli, masih banyak publik yang tidak percaya.

Baca Juga: Mahfud MD Soroti Polemik Ijazah Jokowi: UGM Tak Layak Diseret ke Ranah Hukum

Bahkan banyak orang meminta kepada Presiden ke-7 Indonesia itu menunjukkan ijazah kepada publik untuk membuktikannya.

Menyikapi hal ini, Jokowi pun pada akhirnya mau menunjukkan lembar ijazah miliknya kepada wartawan.

Namun diketahui ijazah itu hanya ditunjukkan saja dan ia meminta untuk tidak difoto.

"Saya memutuskan untuk memperlihatkan (kepada wartawan) baru tadi malam," kata Jokowi dalam keterangannya Kamis, 16 April 2025.

Baca Juga: Keputusan Jokowi Selama Jadi Presiden Batal Jika Terbukti Miliki Ijazah Palsu? Begini Kata Mahfud MD

Jokowi mennjelaskan bahwa perdebatan soal ijazahnya asli atau palsu ini sudah sangat jelas.

Apalagi UGM sendiri yang berbicara, bahwa Jokowi memang benar-benar lulus tahun 1985.

"Sudah sangat jelas, UGM juga sudah memberikan penjelasan gamblang dan jelas," ucap Jokowi.

Namun untuk memperlihatkannya kepada publik, Jokowi masih enggan. Ia menjelaskan mau saja menunjukkan ijazah kepada publik, asalkan ada permintaan langsung dari pengadilan.

Baca Juga: UGM Buka Suara Soal Polemik Ijazah Jokowi, Begini Tanggapan Mahfud MD

"Kalau ijazah asli dimintah hakim untuk ditunjukkan, saya siap untuk datang dan menunjukkan asli. Tapi hakim yang meminta," ucapnya.

Terkait dengan tudingan ijazah palsu tersebut, Jokowi kini diketahui telah membentuk tim legal untuk memproses para penuduh ke ranah hukum jika dibutuhkan.

"Saya mempertimbangkan untuk melaporkan dan membawa ini ke ranah hukum," pungkasnya.

Sementara itu, UGM memberikan klarifikasi langsung melalui website resminya yang bisa diakses terbuka oleh masyarakat.

Dilansir dari situs resmi ugm.ac.id, Ketua Senat Fakultas Kehutanan, San Afri Awang menyesalkan informasi sesat tentang tuduhan ijazah palsu milik Jokowi.

"Dia (Joko Widodo) lulus dari sini dan buktinya ada kok," kata San Afri yang merupakan kakak tingkat Jokowi semasa kuliah di UGM.

Berita Terkait

News Update