JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta selesai memetakan jalur yang bakal dilintasi dalam kegiatan Silaturahride with Mas Pram yang bakal berlangsung Sabtu, 19 April 2025.
Kepala Dishub Jakarta, Syafrin Liputo menegaskan, JLNT Casablanca tidak jadi dilintasi lantaran mendapat banyak penolakan dari masyarakat.
"Kami melihat masih ada masyarakat yang belum sepenuhnya setuju dalam kegiatan khusus pesepeda memanfaatkan JLNT karena menurut mereka jalan ini hanya untuk kendaraan bermotor roda 4 saja," kata Syafrin melalui pesan, Kamis, 17 April 2025.
Syafrin memutuskan untuk menyesuaikan lintasan Silaturahride dengan menggunakan Sudirman Loop. "Maka kami memutuskan untuk menyesuaikan lintasan Silaturahride ini menjadi Sudirman Loop," katanya.
Baca Juga: Alami Perubahan, Ini Jadwal Terbaru Timnas Indonesia vs China
Kegiatan Silaturahride with Mas Pram akan dimulai pukul 05.30 WIB sampai dengan pukul 08.00 WIB dengan rute kegiatan meliputi Balai Kota DKI Jakarta-Bundaran Patung Kuda-Bundaran HI-Simpang Susun Semanggi-Bundaran Senayan-Simpang Susun Semanggi-Bundaran HI (Loop Jalan Sudirman 3x)-Bundaran Patung.
Dishub Jakarta juga bakal melakukan pengalihan arus pada 28 simpang yang bersinggungan dengan rute tersebut:
Segmen Bundaran Patung Kuda-Bundaran HI dilakukan rekayasa arus lalu lintas secara situasional (mekanisme buka-tutup)
a. Simpang Jalan Merdeka Selatan-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan M.H Thamrin.
b. Simpang Kebon Sirih-Jalan M.H. Thamrin.
c. Simpang KH.Wahid Hasyim-Jalan M.H. Thamrin.
Baca Juga: Apakah 18 April 2025 Hari Libur Nasional? Cek di Sini Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama
Segmen Bundaran HI-Bundaran Senayan dilakukan rekayasa lalu lintas (pengalihan arus lalu lintas)
a. Simpang Jalan lmam Bonjol-Jalan Pamekasan yang mengarah ke Bundaran Hotel lndonesia.
b. Simpang Jalan Pamekasan-Jalan Jenderal Sudirman.
c. Simpang Jalan Galunggung-Jalan Jenderal Sudirman.
d. Simpang Jalan Setia Budi Barat Vll-Jalan Jenderal Sudirman.
e. Simpang Jalan Setiabudi Raya-Jalan Jenderal Sudirman.
f. Simpang Jalan Penjernihan l-Jalan Jenderal Sudirman.
g. Simpang Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan Jenderal Sudirman.
h. Simpang Jalan Masjid Hidayatullah-Jalan Jenderal Sudirman.
i. Simpang Jalan Gamisun-Jalan JenderalSudirman.
j. Akses Kupingan Besar Semanggi yang mengarah ke Selatan (Bundaran Senayan).
k. Akses Kupingan Kecil Semanggi yang mengarah ke Selatan (Bundaran Senayan).
l. Simpang Jalan Gatot Subroto-Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Selatan.
m. Simpang Jalan Tulodong Atas 2 (SCDB)-Jalan Jenderal Sudirman.
n. Simpang Jalan Tulodong Atas 2 (Graha CIMB Niaga)-Jalan Jenderal Sudirman.
o. Simpang Jalan Asia Afrika-Jalan Hang Lekir I yang mengarah ke Jalan Jenderal Sudirman.
p. Simpang ialan Pintu Satu Senayan-Jalan Jenderal Sudirman.
q. Akses Kupingan Besar Semanggi yang mengarah ke Selatan (Bundaran Hotel Indonesia).
r. Akses Kupingan Kecil Semanggi yang mengarah ke Selatan (Bundaran Hotel Indonesia).
s. Simpang Jalan Gatot Subroto-Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Utara.
t. Simpang Jalan Bendungan Hilir-Jalan Jenderal Sudirman.
u. Simpang Jalan Habib Usman Mufti- Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Utara.
v. Simpang Jalan Karet Pasar Baru Timur 5-Jalan Jenderal Sudirman.
w. Simpang Jalan R.M Magono Djojohadikoesoemo-Jalan Jenderal Sudirman.
x. Simpang Jalan Kota Bumi-Jalan Jenderal Sudirman.
y. Simpang Jalan Baturaja-Jalan Jenderal Sudirman.
Untuk menunjang kegiatan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas tanggal 19 April 2025 mulai pukul 05.30 WIB sampai dengan pukul 08.00 WIB atau bersifat situasional, dengan rincian sebagai berikut:
A. Lalu lintas dari Utara (Sarinah) menuju Selatan (Blok M) dapat melalui jalan M.H Thamrin-Jalan lmam Bonjol-Jalan Rasuna Said-Jalan Kapten Tendean-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Trunojoyo-dst.
B. Lalu Lintas dari Jalan Teluk Betung menuju Timur (Menteng) dapat melalui Jalan Jenderal Sudirman-Jalan M.H Thamrin-Jalan Medan Merdeka Barat-Berputar di Putaran selatan-selatan Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan M.H Thamrin-Jalan lmam Bonjol-dst.
C. Lalu lintas dari Timur (Menteng) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan Wahid Hasyim-Jalan Mas Mansyur-dst.
D. Lalu Lintas dari Barat (Stasiun Karet) menuju Barat (Manggarai) dapat melalui Jalan R. M Margono Djojohadikoesoemo-Jalan Galunggung-Jalan Sultan Ag ung-dst.
E. Lalu lintas dari arah Timur (Manggarai) menuju ke Barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Sultan Agung-Jalan Galunggung-Jalan Karet Pasar Baru Timur lll-Jalan Karet Pasar Baru Timur ll-Jalan R.M Margono Djojohadikoesoemo-dst.
F. Lalu Lintas dari Utara (Tanah Abang) menuju ke Tímur (Kampung Melayu) dapat menggunakan Jalan Mas MansyurJalan Prof. Dr. Satrio atau JLNT Satrio-Jalan Casablanca Raya-Jalan K.H Abdulah Syafei- dst.
G. Lalu Lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju ke Utara (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan KH. Abdulah Syafei-Jalan Casablanca Raya-JLNT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio-Jalan Mas Mansyur-dst.
H. Lalu lintas dari arah Barat (Slip¡) menuju Timur (Cawang) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto-Simpang Semanggi-Jalan S. Parman- dst.
l. Lalu lintas dari arah Timur (Cawang) menuju Barat (Slipi) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto-Simpang Semanggi-Jalan S. Parman- dst;
J. Lalu Lintas dari arah Jalan Senopati atau Jalan Pattimura menuju Ke Gelora Bung Karno dapat menggunakan Jalan Hang Lekir 1-Jalan Hang Tuah Raya-Jalan Hang Lekir lV-Jalan Hang Lekir 2-Jalan Hang Lekir 1-jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-dst.
K. Lalu Lintas dari Gelora Bung Karno menuju ke Selatan (Blok M) dapat menggunakan Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Asia Afrika-Jalan Hang Lekir 1-Jalan Hang Tuah Raya-Jalan Raden Patah ll-Jalan Sisingamangaraja-Jalan Panglima Polim-dst.
Operasional Transjakarta yang bersinggungan dengan rute Silaturahride with Mas Pram berlaku normal.
Saat rombongan peleton melintas di Bundaran Patung Kuda, Bundaran Hl dan Bundaran Senayan dilakukan penyesuaian secara situasional oleh petugas pengatur lalu lintas.
Para penguna jalan diimbau agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalulintas yang ditetapkan, mematuhi rambu lalulintas, petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan jalan.
"Kepada para pengguna Kereta Api jarak jauh yang akan menuju Stasiun Gambir agar dapat menyesuaikan waktu perjalanannya," ujar Syafrin.