Rentetan Kasus Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Indonesia dari Tahun ke Tahun Menambah Suram Dunia Medis

Kamis 17 Apr 2025, 13:17 WIB
Ilustrasi, Rentetan kasus pelecehan seksual oleh dokter di Indonesia dari 2018–2025 ungkap lemahnya perlindungan pasien & etika profesi. (Sumber: PICRYL)

Ilustrasi, Rentetan kasus pelecehan seksual oleh dokter di Indonesia dari 2018–2025 ungkap lemahnya perlindungan pasien & etika profesi. (Sumber: PICRYL)

POSKOTA.CO.ID - Profesi dokter selama ini dikenal sebagai simbol kepercayaan, pengabdian, dan etika. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kepercayaan itu mulai tergerus.

Serangkaian kasus pelecehan seksual yang melibatkan oknum tenaga medis membuat publik geram dan menuntut pembenahan serius dalam dunia kedokteran Indonesia.

Dari ruang praktik hingga rumah sakit besar, korban terus bermunculan. Tak hanya satu atau dua kasus, tetapi rentetan kejadian dari tahun ke tahun menunjukkan adanya pola yang mengkhawatirkan.

Baca Juga: Banyak Pasien Diiming-Imingi USG Gratis hingga Alami Pelecehan oleh Oknum Dokter Kandungan, Pihak Admin Klinik Bongkar Fakta Mengejutkan

Tercatat, sejak 2018 hingga 2025, setidaknya tujuh kasus besar mencuat ke permukaan, semuanya melibatkan dokter laki-laki sebagai pelaku dan pasien atau tenaga kesehatan wanita sebagai korban.

Potret Kasus dari Tahun ke Tahun

1. Surabaya, 2018 – Calon Perawat Dilecehkan saat Tes Kesehatan

Kasus ini terjadi di National Hospital, Surabaya. Seorang wanita yang tengah mengikuti tes kesehatan sebagai bagian dari rekrutmen tenaga medis melaporkan telah diraba oleh dokter yang memeriksanya.

Ia mengaku tangan sang dokter menyentuh alat kelaminnya tanpa alasan medis. Video kesaksian korban sempat viral, memicu kemarahan publik.

Meskipun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan akan melakukan investigasi etik, hasil penanganan kasus ini tidak pernah diungkap secara transparan ke publik.

2. Aceh Timur, 2020–2021 – Pemeriksaan Tumor Berakhir Pelecehan

Seorang wanita muda, pasien di RSUD Aceh Timur, diduga menjadi korban dokter berinisial H yang menyalahgunakan kewenangannya saat pemeriksaan tumor di payudara.

Dokter tersebut dilaporkan memasukkan jarinya ke organ intim korban. Setelah melalui proses hukum, H dituntut 4 tahun penjara. Kasus ini menjadi sorotan karena termasuk salah satu yang berhasil dibawa hingga ke pengadilan.

3. Solo, 2023 – Pelecehan di Ruang Kerja

PR, kepala laboratorium rumah sakit di Solo, dilaporkan melakukan pelecehan seksual terhadap bawahannya, seorang teknisi laboratorium berinisial NI.

Berita Terkait

News Update