Polemik Tokoh Hantu di Film Jumbo, Dianggap Mengguncang Akidah Anak

Kamis 17 Apr 2025, 12:17 WIB
Jumbo merupakan film animasi asal Indonesia yang kian popular sejak tayang di bioskop pada 31 Maret 2025. (Sumber: X/@HabisNontonFilm)

Jumbo merupakan film animasi asal Indonesia yang kian popular sejak tayang di bioskop pada 31 Maret 2025. (Sumber: X/@HabisNontonFilm)

POSKOTA.CO.ID - Film Jumbo saat ini tengah menjadi perbincangan di tengah masyarakat.

Antusiasme penonton terhadap film animasi ini terus meningkat dalam dua pekan terakhir.

Sejak tayang pada 31 Maret 2025, Jumbo berhasil mencatatkan 4 juta penonton mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Namun, di tengah ramainya ketertarikan pemirsa terhadap film Jumbo, muncul kritik tentang tokoh hantu bernama Meri.

Baca Juga: Laris Manis, Film Jumbo Tembus 4 Juta Penonton dalam Dua Pekan

Dalam film garapan sutradara Ryan Adriandhy ini, Meri adalah sosok hantu anak perempuan yang meminta bantuan kepada Don untuk mencari orang tuanya.

Don menyetujui permintaan Meri, asalkan peri kecil itu bersedia membantunya mempersiapkan penampilan pentas sandiwara.

Akhirnya, Don bersama Nurman dan Mae berhasil mempersembahkan aksi panggung yang berkesan atas bantuan Meri.

Baca Juga: Lirik Lagu Selalu Ada di Nadimu - BCL, OST Film Jumbo

Tokoh Hantu Meri Tuai Polemik

Seorang TikToker bernama Afifah Putri Ridziana belakangan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah mengkritik film animasi Jumbo.

Melalui unggahan akun TikTok pribadinya @afifahpr, ia mengaitkan tokoh Meri sebagai hantu di film Jumbo dengan akidah agama Islam.

Di awal unggahan, Affiah mengapresiasi film Jumbo yang menurutnya telah menghibur, hangat, dan menyentuh.

Namun, ia merasa ada yang mengganjal tentang kehadiran Meri dalam film tersebut.

Baca Juga: 3,5 Juta Penonton! Jumbo Pecahkan Rekor Film Animasi Indonesia Terlari se-Asia Tenggara

Meri muncul sebagai arwah anak kecil yang telah meninggal dunia. Ia turut andil dalam kesuksesan Don meraih penghargaan di pentas seni.

"Sebagai orang tua, aku paham betapa pentingnya imajinasi dalam tumbuh kembang anak. Tapi... bukan berarti semua bentuk imajinasi bisa ditelan mentah-mentah, apalagi sudah menyentuh ranah aqidah," tulis dia, dikutip Kamis, 17 April 2025.

Menurutnya, Meri memang lucu, lembut, dan dekat dengan tokoh utama Don. Namun, secara narasi, ia jelas disebut sebagai 'hantu' atau roh anak yang gentayangan.

Adapun di dalam Islam, konten kreator tersebut menjelaskan bahwa ketika seseorang telah wafat, maka akan masuk ke alam barzakh.

Orang yang sudah meninggal dunia tidak bergentayangan apalagi muncul kembali dalam bentuk roh.

Menanggapi hal tersebut, warganet berdiskusi dalam kolom komentar unggahan akun TikTok @kontenvideorandom8.

"Waduh, sebaiknya jangan membawa unsur agama dalam pembahasan Film Animasi Jumbo," tulis akun @kocakgakada****.

"Seharusnya peran orang tualah yang meluruskan kalau sekritis ini," kata akun @ervita***.

"Mbak Affifah sebelum nonton sama anak harusnya nonton berdua dulu sama suami biar bisa nilai wahh ini gak baik buat anakku bisa ngerusak aqidah. Mbak Afifah dulu waktu waktu kecik gak pernah lihat tv kah? Ada series tentang jin dan tuyul loh, pasti pernah nonton juga dong," komentar akun @aykawahy***.

Berita Terkait

News Update