Menurut Ali, investasi dan kemitraan usaha menjadi dua elemen penting dalam strategi pencapaian misi tersebut.
"Investasi tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan nilai tambah, tetapi juga membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat serta mendapatkan lokomotif pemerataan pembangunan," ucap dia.
Namun, pertumbuhan ekonomi yang didorong bukanlah semata-mata pertumbuhan yang tinggi, tetapi pertumbuhan yang merata dan juga inklusif di mana seluruh lapisan masyarakat khususnya pelaku UMKM turut merasakan manfaatnya.
Baca Juga: Bupati Bandung Siap Sukseskan Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Dalam konteks nasional, kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia mencapai lebih dari 60 persen dan menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja di Kabupaten Bandung.
Ali menyebut jumlah pelaku UMK mencapai lebih dari 46.000 unit usaha berdasar data BPS 2023, yang tersebar di berbagai sektor mulai dari kuliner, kerajinan, pertanian hingga ekonomi digital.
"Kami menyadari pelaku UMKM mikro dan kecil itu masih menghadapi berbagai tantangan mulai dari keterbatasan akses, pembiayaan, teknologi hingga jejaring pasar," ungkap Ali.
Untuk itu, Pemkab Bandung tidak dapat berjalan sendiri, sehingga perlu kolaborasi lintas sektor terutama melalui kemitraan strategis, di antaranya usaha besar baik PMA maupun PMDN dengan UMKM lokal sebagai bentuk keberpihakan nyata terhadap ekonomi rakyat.
Baca Juga: Bersama Forkopimda, Bupati Bandung Bertekad Tingkatkan Inovasi Pertanian
Kepala DPMPTSP Kabupaten Bandung, Ben Indra Agusta menjelaskan, tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi peluang kemitraan investasi bagi pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten Bandung ini, agar para pelaku usaha PMA maupun PMDN dapat memperoleh pemahaman yang jelas terkait kewajibannya untuk bermitra.
"Sehingga mampu mendorong para pelaku usaha PMA dan PMDN untuk bermitra dengan pelaku ekonomi lokal, sebagai bentuk pelaksanaan investasi di daerah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," kata Ben.
Perusahaan besar diharapkan berpartisipasi aktif dalam membangun sinergi demi kemajuan ekonomi daerah di Kabupaten Bandung