Ilustrasi dugaan eksploitasi pemain sirkus di Taman Safari. (Sumber: X/@ArdiannArd)

Nasional

Pemilik Taman Safari Diduga Eksploitasi Pemain Sirkus, Sorotan pada Frans Manansang

Kamis 17 Apr 2025, 13:22 WIB

POSKOTA.CO.ID - Sejumlah eks pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) mengadu ke Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) terkait dugaan ekspoitasi yang terjadi di Taman Safari.

Wakil Menteri HAM (WamenHAM), Mugiyanto membenarkan adanya audiensi dengan eks pemain sirkus Taman Safari.

Mugi mengatakan bahwa KemenHAM akan memanggil pihak Taman Safari untuk meminta keterangan guna mengambil langkah untuk pemenuhan hak korban dan mencegah insiden berulang.

“Saya menerima audiensi dari para korban. Dari keterangan yang semuanya perempuan ini, diduga telah terjadi pelanggaran HAM,” kata Mugiyanto dikutip dari keterangan akun Instagramnya @mugiyanto.official.

Baca Juga: KemenHAM akan Usut Dugaan Eksploitasi yang Dialami Eks Pemain Sirkus Taman Safari

Sebagai tambahan informasi, Taman Safari didirikan oleh Jansen Manansang, Frans Manansang, Hadi Manansang dan Tony Sumampau.

Sorotan Tajam pada Frans Manansang

Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Forum Keadilan TV, eks pemain sirkus ini menyebutkan nama Franz Manansang yang kerap kali melakukan tindakan kekerasan.

Mereka menceritakan mengalami hal-hal yang tidak manusiawi seperti diberi makan kotoran hewan, disetrum dan lain sebagainya.

Dalam wawancara tersebut, korban bernama Vivi dan Butet ditemani oleh pengacaranya Soleh.

Baca Juga: Taman Safari Indonesia Tegaskan Tak Terlibat dalam Dugaan Eksploitasi Mantan Pekerja Sirkus

Mereka menceritakan tidak mengenal orang tuanya, sebab sejak kecil sudah diambil oleh Oriental Circus Indonesia (OCI) dan diberi nama oleh Jansen Manansang, Tony Sumampau, serta Frans Manansang.

“Saya tidak tahu orang tua saya siapa, jadi saya sebatang kara,” ucap Butet.

Pihak pengacara dari korban menyebutkan laporan terkait dugaan eksplotasi ini sudah dari tahun 1997.

Ia memaparkan awalnya Vivi kabur dari Taman Safari sampai ke Semarang, Jawa Tengah dan bertemu dengan Profesor Muladi yang menjabat di Komnas HAM.

Baca Juga: Dugaan Eksploitasi di Lingkungan Sirkus, Kemenkumham Siap Tindaklanjuti Laporan Mantan Pekerja Sirkus Taman Safari

Komnas HAM telah memberikan rekomendasi terjadinya pelanggaran HAM.

“Eksploitasi anak, anak tidak mendapat pendidikan, penyiksaan. Tetapi rekomendasi itu hanya sebatas kertas,” ucap Soleh.

Selanjutnya, korban Vivi menjelaskan bahwa dirinya sempat kabur dari rumah Frans Manansang namun tertangkap di Cisarua, Bogor.

Kemudian ia dikembalikan ke rumah Frans, karena korban tinggal di rumah Frans.

Baca Juga: Viral! Sekelompok Pengunjung Taman Safari yang Keluar dari Mobil di Area Satwa Kena Blacklist

“Saya langsung dipukul, saya diseret sampe rumah terus dibawa ke kantornya. Tidak lama dia ngambil alat setruman panjang, badan saya disetrum sampai ke alat kelamin saya dan berbicara kasar,” ucap Vivi.

“Setelah itu, saya diseret lagi saya dipasung pakai rantai selama dua minggu,” sambungnya.

Lalu saat ditanyai siapa saja yang melakukan kekerasan, korban mengungkap nama Frans dan Jansen.

“Waktu di sirkus hanya Frans dan Jansen,” ungkapnya.

Baca Juga: Viral, Pengunjung Taman Safari Bogor Melanggar Aturan dengan Turun dari Mobil di Area Satwa

Sementara korban lain yaitu Butet, mengungkapkan bahwa dirinya sama seperti Vivi pernah mencoba kabur satu kali dan mendapat kekerasan dari Frans.

“Yang paling sering itu Frans Manansang, lalu saya saat saya hamil dipukuli pakai balok tangan saya patah dan saya dirantai selama dua bulan. Saya dirantai hanya saat tidur malam,” pungkasnya.

Tags:
Taman Safaripelanggaran HAMFrans Manansangdugaan ekspoitasi Oriental Circus IndonesiaOCI

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Reporter

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Editor