Meski Tersingkir, Madura United Beri Perlawanan Sengit untuk Svay Rieng di Leg 2 Semifinal AFC Challenge League

Kamis 17 Apr 2025, 17:28 WIB
Madura United tersingkir dari ajang AFC Challenge League 2024/2025. (Sumber: Instagram/@maduraunited.fc)

Madura United tersingkir dari ajang AFC Challenge League 2024/2025. (Sumber: Instagram/@maduraunited.fc)

POSKOTA.CO.ID - Perjalanan Madura United di ajang AFC Challenge League harus terhenti setelah tersingkir oleh klub asal Kamboja, Svay Rieng.

Madura United tak mampu mengalahkan Svay Rieng dalam leg kedua semifinal AFC Challenge League 2024/2025 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Kamis 17 April 2025.

Laskar Sape Kerrab gagal mengejar defisit tiga gol pada leg pertama karena hanya bermain imbang 3-3 pada leg kedua.

Agregat 3-6 membuat Lulinha dan kawan-kawan gagal menembus babak final untuk membuat sejarah bagi Liga 1 Indoensia.

Baca Juga: Perubahan Jam Kick-Off Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026​ Juni Mendatang, Catat Jadwal Terbarunya

Kejar-kejaran Gol di Leg Kedua

Dalam laga yang baru saja berakhir, Madura United memberi perlawanan sengit kepada tamunya.

Svay Rieng unggul cepat pada menit kelima melalui gol Gabriel Silva yang makin memberatkan perjuangan Laskar Sape Kerrab.

Pada menit 27, Pedro Monteiro berhasil menyamakan kedudukan. Sayang, semenit berselang keadaan kembali berbalik 1-2 akibat gol Bounpachan Bounkong.

Pada babak kedua, balas-balasan gol kembali terjadi. Gol ketiga Svay Rieng yang dicetak Min Ratanak menit 56 berhasil dikejar oleh gol Andi Irfan ('58) dan bunuh diri Dara Vireak ('76).

Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Diminta Jadi Kapten Tim ASEAN All-Stars Melawan Manchester United

Nilai Koefisien Liga 1 Indonesia Tersalip

Kekalahan Madura United dari Svay Rieng membuat posisi Liga 1 Indonesia berpotensi tersalip oleh Liga Kamboja dalam peringkat kompetisi Asia.

Saat ini Liga 1 Indonesia hanya unggul tipis atas Liga Kamboja dalam koefisien klub Asia versi AFC.

Svay Rieng FC masih berpeluang menambah poin koefisien untuk Liga Kamboja jika mampu melaju hingga juara di final nanti.

Kalahnya posisi Liga 1 dalam sistem koefisien AFC akan berdampak pada jatah kompetisi Asia untuk wakil Indonesia pada musim-musim mendatang.

Berita Terkait

News Update