KemenHAM akan Usut Dugaan Eksploitasi yang Dialami Eks Pemain Sirkus Taman Safari

Kamis 17 Apr 2025, 12:11 WIB
Eks pemain sirkus Taman Safari saat audiensi di Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) terkait dugaan eksploitasi. (Sumber: Instagram/@mugiyanto.official)

Eks pemain sirkus Taman Safari saat audiensi di Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) terkait dugaan eksploitasi. (Sumber: Instagram/@mugiyanto.official)

POSKOTA.CO.ID - Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) akan memanggil pihak Taman Safari terkait dugaan eksploitasi kepada sejumlah eks pemain Oriental Circus Indonesia (OCI).

Pemanggilan pihak Taman Safari oleh KemenHAM ini untuk meminta keterangan guna menentukan langkah tepat bagi pemenuhan hak para korban serta mencegah insiden ini berulang.

“Kementerian HAM akan memanggil para pihak yang diduga terkait dalam tindakan kekerasan,” ujar Wakil Menteri HAM, Mugiyanto dikutip dari Instagram pribadinya.

Mugi menjelaskan bahwa dirinya menerima audiensi dari para korban dan semuanya perempuan.

Baca Juga: Taman Safari Indonesia Tegaskan Tak Terlibat dalam Dugaan Eksploitasi Mantan Pekerja Sirkus

Insiden dugaan kekerasan serta ekpolitasi ini terjadi puluhan tahun lalu.

“Kemarin saya menerima audiensi dari para korban kekerasan, pelecehan dan dugaan perbudakan. Dari keterangan para korban yang semuanya perempuan, diduga telah terjadi pelanggaran HAM,” kata Mugi.

Cerita Eks Pekerja Sirkus Taman Safari

Dalam video yang diunggah di Instagram @mugiyanto.official, para mantan pekerja sirkus Taman Safari ini menceritakan apa yang dialami mereka di masa lalu.

“Saat itu saya main akrobatik di udara, saya jatuh pada saat show dan ternyata saya mengalami patah tulang belakang,” ungkap eks pemain sirkus Taman Safari.

Baca Juga: Dugaan Eksploitasi di Lingkungan Sirkus, Kemenkumham Siap Tindaklanjuti Laporan Mantan Pekerja Sirkus Taman Safari

Kemudian korban lain turut bersuara tentang apa yang dialaminya.

“Saya disetrumin di badan saya, alat kelamin saya disetrumin sampai saya jatuh lemas. Akhirnya saya dipasung selama dua minggu,” ucap eks pemain sirkus lainnya.

Lalu, korban lainnya mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengalami kakinya dirantai menggunakan rantai gajah.

“Saya sempat di rantai kaki saya, pakai rantai gajah yang besar itu,” tuturnya.

Baca Juga: Viral! Sekelompok Pengunjung Taman Safari yang Keluar dari Mobil di Area Satwa Kena Blacklist

Selanjutnya, korban lain mengatakan bahwa pada masa ia menjadi pemain sirkus ada sekolah. Tetapi sekolahnya hanya seminggu sekali.

Para pemain sirkus ini disekolahkan, setelah adanya kasus dugaan pelanggaran HAM.

“Waktu zaman saya, karena ada kasusnya vivi ini kita mulai disekolahin. Tetapi sekolahnya aneh satu minggu sekali,” kata korban lainnya.

Menanggapi hal tersebut WamenHAM mengatakan bahwa penting untuk memastikan agar peristiwa yang dialami eks pemain sirkus Taman Safari tidak mengalami hal serupa.

“Penting untuk memastikan supaya tidak berulang, agar saudara kita yang sekarang masih bekerja tidak mengalami apa yang dialami oleh para korban di masa lalu,” pungkasnya.

Berita Terkait

News Update