Ilustrasi Kamis Putih. (Sumber: Flickr)

Internasional

Kamis Putih 2025: Sejarah dan Makna Triduum Paskah Serta Ritualnya

Kamis 17 Apr 2025, 08:31 WIB

POSKOTA.CO.ID – Kamis Putih adalah perayaan penting dalam tradisi Kristen, khususnya Katolik, yang jatuh pada hari Kamis sebelum Paskah, yang tahun sekarang jatuh pada 17 April 2025.

Perayaan ini menandai awal dari Tri Hari Suci (Sacrum Triduum Paschale) dan mengenang dua peristiwa utama, Perjamuan Terakhir Yesus bersama murid-murid-Nya serta tindakan Yesus membasuh kaki para murid sebagai simbol pelayanan dan kerendahan hati.

"Triduum muncul sebagai perayaan yang berbeda, yang menyatukan tiga momen penting. Pertama, Kamis Putih untuk memperingati Perjamuan Terakhir dan Yesus membasuh kaki para murid. Kedua, Jumat Agung untuk memperingati Penyaliban dan Kematian Yesus. Ketiga, Sabtu Suci, hari penantian dan persiapan untuk Kebangkitan, yang berpuncak pada Malam Paskah," tulis St. Francis de Sales High River di situs resminya.

Kata “Triduum” berasal dari bahasa Latin “tri” (tiga) dan “dies” (hari), yang berarti “tiga hari”. Triduum dimulai dari Kamis Putih, berlanjut ke Jumat Agung, dan mencapai puncaknya dalam Malam Paskah di Sabtu Suci.

Baca Juga: Sejarah Tradisi Bagi-bagi THR saat Hari Raya Lebaran di Indonesia, Dimulai Sejak Zaman Presiden Soekarno?

Tradisi Triduum Paskah berakar dari praktik umat Kristiani awal yang memperingati hari-hari terakhir Yesus seperti yang tercatat dalam Kitab Suci.

Seiring berkembangnya liturgi, perayaan ini semakin terstruktur dan memperoleh bentuknya yang sekarang pada abad ke-4 setelah Kekristenan diakui secara resmi oleh Kaisar Konstantinus.

Pada abad pertengahan, Gereja Katolik memperkenalkan Triduum sebagai satu kesatuan perayaan.

Kemudian, dalam pembaruan liturgi abad ke-20, Paus Pius XII mengembalikan Malam Paskah ke waktu malam, menjadikannya lebih sesuai dengan makna kebangkitan Kristus sebagai kemenangan atas kegelapan.

Baca Juga: Roller Coaster Tradisional di Garut Ini Viral Hingga Bikin Kagum Netizen, Keren!

Kamis Putih, Perjamuan Terakhir

Kamis Putih memperingati Perjamuan Terakhir, saat Yesus memberikan perintah baru kepada murid-murid-Nya: “Kasihilah satu sama lain sebagaimana Aku telah mengasihi kalian” (Yohanes 13:34).

Pada hari ini, Yesus juga membasuh kaki para murid-Nya sebagai simbol kerendahan hati dan pelayanan.

Pada Misa Kamis Putih, terdapat tradisi pembasuhan kaki, kemudian Sakramen Ekaristi dipindahkan ke altar perhormatan untuk adorasi malam.

“Misa diakhiri dengan penyingkiran altar, yang melambangkan pengabaian Yesus, dan Ekaristi dipindahkan ke 'altar peristirahatan' untuk adorasi,” tulis St. Francis de Sales High River.

Tags:
Ritual Kamis PutihPerjamuan TerakhirTriduum PaskahKamis Putih 2025

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor