Meski tidak ada peringatan resmi, Kota Bandung tetap membuka diri sebagai tuan rumah bagi seluruh pihak yang ingin merayakan momen bersejarah tersebut.
Menurutnya, semangat KAA tetap hidup di Kota Bandung, terutama lewat narasi sejarah yang masih diperjuangkan.
“Kita masih memiliki satu utang sejarah, yaitu kemerdekaan Palestina. Itu sebabnya kita punya Palestine Walk yang diresmikan pada 2018 sebagai simbol solidaritas,” ucap dia.
Baca Juga: Pidato Pertama Farhan Sebagai Wali Kota Bandung, Bawa Semangat Kolaborasi
Ada pun rangkaian kegiatan bertajuk "Bandung Ibu Kota Asia Afrika" dalam peringatan KAA dimulai pada 19 April hingga 25 September 2025.
Dengan berbagai agenda budaya, sejarah, dan diplomatik yang akan digelar selama hampir lima bulan, Bandung siap menjadi panggung refleksi dan perayaan semangat kebersamaan Asia Afrika yang tak lekang oleh waktu.
Acara akan mencakup pertunjukan seni, konser musik, Festival Asia Afrika, “Run for Humanity”, lomba renang, hingga kegiatan komunitas yang akan digelar serentak sejumlah wilayah Kota Bandung.