BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Mantan Menteri Luar (Menlu) Negeri Mesir, Nabil Fahmy merasa terhormat bisa berada di Kota Bandung jelang peringatan 79 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) pada Jumat, 18 2025.
"Ini adalah pengalaman yang penuh makna. Semangat Bandung menekankan tanggung jawab kita untuk membangun masa depan yang lebih baik bersama-sama,” kata Fahmy dalam keterangannya, Kamis, 17 April 2025.
Dalam kesempatan itu, Fahmy bersama delegasi Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) berkeliling Museum Asia Afrika.
Sementara itu, Founder FPCI, Dino Patti Djalal menyampaikan kesan saat berkunjung ke Kota Bandung.
Baca Juga: Semarak Ramadhan Bandung Utama, Farhan-Erwin Sapa Warga Kiaracondong
“Saya hampir menangis. Delegasi dari Swedia, Turki, dan lainnya merasa sangat emosional karena menyadari bahwa di sinilah Indonesia pernah menjadi pelopor perubahan dunia,” ujarnya.
Dino juga mengingatkan, semangat Bandung semakin relevan di tengah situasi global yang penuh ketegangan.
“Kami bahkan melibatkan Jerman dalam kegiatan ini. Mereka negara Barat, tetapi tetap terinspirasi oleh semangat Bandung. Dunia sekarang sedang kacau. Justru semangat Bandung-lah yang bisa menjadi panduan moral,” tegasnya.
Wali kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan, pertemuan para delegasi FPCI menjadi momentum reflektif yang emosional bagi para tamu internasional.
“Selama tiga hari dua malam, para delegasi berdiskusi tentang nilai-nilai dasar dari Semangat Bandung,” ungkap Farhan.